Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTOR Erick Estrada merasa senang sekaligus terharu ketika didapuk menjadi pemeran utama dalam film drama komedi berjudul Mendung Tanpo Udan.
"Saya terima kasih buat karakter Udan yang sudah memilih Erick Estrada. Terima kasih ya Allah, saya bersyukur," katanya.
Erick mengaku sempat merasa tidak percaya diri dan ingin menolak saat ditawari menjadi pemeran utama dalam film Mendung Tanpo Udan.
Baca juga : Aktor Gandhi Fernando Kembali Jadi Produser
Namun, dia mendapat nasihat dari Ernest Prakasa, komika, yang juga merupakan penulis, pemeran, sutradara, dan produser film.
"Koh Ernest (pernah berpesan), 'Seorang lead enggak harus ganteng, lo harus bisa!'," kenang Erick.
Perkataan Ernest itu meningkatkan kepercayaan diri Erick untuk berperan sebagai Udan dalam film Mendung Tanpo Udan, yang akan ditayangkan di bioskop mulai 29 Februari 2024.
Baca juga : Film Mendung Tanpo Udan Tampilkan Kisah Cinta Musisi Jawa dalam Kesederhanaan
Meskipun sudah sering bermain film, Erick baru pertama kali didapuk sebagai pemeran utama di Mendung Tanpo Udan. Selain itu, sebelumnya dia lebih sering bermain di film komedi.
"Ini tantangan, cuma balik lagi, 'Saya bisa kok bermain di film selain komedi', makanya ini kesempatan dari Allah untuk saya bisa di sini," kata Erick.
Film Mendung Tanpo Udan merupakan film perdana Sutradara Kris Budiman dari rumah produksi Nant Entertainment.
Selain Erick Estrada, Yunita Siregar, Marcell Darwin, Tommy Limm, Kery Astina, dan Aulia Deas juga berperan di film tersebut. (Ant/Z-1)
Yati Pesek yang memiliki nama asli Suyati di Yogyakarta pada 8 Agustus 1952 ini tergabung dalam komunitas wayang orang.
Dalam film Srimulat: Hil Yang Mustahal, Erick mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karakter Tessy yang dia idolakan.
Sambil menahan tangis, Erick pun mengaku bahwa sang anak juga diejek teman-temannya saat dirinya memerankan sosok Tessy.
Erick mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa berperan sebagai idolanya sendiri, Tessy, dalam film yang diproduksi sutradara Fajar Nugros ini.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Apabila ada seseorang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan ketakutan akan kematian disarankan agar segera berkonsultasi ke dokter.
Selain menikmati menu favorit McDonald's, pelanggan juga dapat mengumpulkan semua koleksi mainan Minecraft yang terinspirasi dari karakter dan elemen di dalam game.
Kompetisi pembuatan film pendek ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Mereka merealisasikan produksi 7 film daerah yang akan dikemas dalam bentuk film omnibus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved