Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUNIA seni peran kerap kali membuka pintu bagi aktor untuk menghidupkan kembali kenangan dan emosi dari masa lalu. Hal itu dapat kita saksikan pada perjalanan emosional Erick Estrada kala memerankan karakter ikonik, Tessy (Kabul Basuki), dalam film terbaru Srimulat: Hidup Memang Komedi.
Erick mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa berperan sebagai idolanya sendiri, Tessy, dalam film yang diproduksi sutradara Fajar Nugros ini.
Kecintaannya pada Tessy tidak hanya bermula sebagai penggemar biasa, tetapi sudah terjalin sejak masa kanak-kanak. Ayah Erick memainkan peran penting dalam memperkenalkan karakter Tessy kepadanya.
Baca juga: Film Srimulat : Hidup Memang Komedi Rilis Tahun Ini
"Makanya ketika Erick ditunjuk jadi Tessy, bapak saya sujud syukur, bener-bener. Makanya pas saya ngomongin Tessy, tuh emosinya luar biasa, udah Alhamdulillah," tutur Erick.
Film Srimulat: Hidup Memang Komedi membawa Erick kembali pada memori mendalamnya terkait Srimulat, terutama sosok Tessy.
Erick merasa bangga dapat memerankan sosok yang begitu dikaguminya sejak dulu. Terlibat dalam film ini seolah membuka kembali lembaran kenangan saat ia selalu menantikan pertunjukan Srimulat dan kehadiran Tessy.
Baca juga: Morgan Oey Tertantang Berperan Sebagai Paul Srimulat
“Faktanya, pas memerankan, aku yang paling stres, karena aku satu-satunya pas kecil yang nungguin karakter Tessy, aku yang nangis pas dicekal sama KPI. Alhamdulillah bisa muncul di sini," ujar Erick.
Erick tidak hanya menjadi pemeran, tetapi juga menyampaikan perjuangan sosok Tessy di luar panggung. Ia membagikan momen emosional saat mengetahui Tessy mengalami masa sulit yang membuatnya dicekal KPI dan tidak boleh tampil di layar kaca selama enam tahun.
Erick, yang masih kecil saat itu, mengungkapkan betapa ia langsung menangis mendengar berita tersebut.
Tidak hanya sebagai pemeran, Erick Estrada juga berkesempatan bertemu dan berguru langsung dengan Tessy selama proses syuting. Meskipun merasa gugup, Tessy memberikan wejangan agar Erick bisa berakting dengan leluasa dan tanpa beban.
"Berat banget ini biopik memerankan seorang legendaris yang masih hidup lagi, ada di depan mata, itu susah," ujarnya sambil berbagi pengalaman sulit yang dihadapi saat memerankan karakter ikonik Tessy.
Film Srimulat: Hidup Memang Komedi bukan hanya menjadi proyek akting bagi Erick, tetapi juga sebuah pengalaman mengenang dan memberikan penghormatan pada legenda hidup, Tessy.
Dengan rasa cinta, dedikasi, dan hormatnya pada sosok Tessy, Erick Estrada membuktikan bahwa memerankan karakter idolanya adalah sebuah perjalanan emosional yang memberikan makna mendalam.
Film Srimulat: Hidup Memang Komedi dijadwalkan tayang perdana pada 23 November mendatang, mempersembahkan kisah mengharukan dan komedi dari masa kejayaan Srimulat. (Z-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Nunung Srimulat sempat mencurahkan hatinya soal masalah penyakit dan keluarga besarnya. Ia menceritakan semuanya saat menjadi bintang tamu podcast Wendi Cagur.
Kabar duka datang dari dunia komedi Indonesia. Komedian Christian Barata Nugraha atau yang lebih akrab disapa dengan Polo meninggal dunia pada Rabu (6/3) siang di Bekasi, Jawa Barat.
Erika, yang berperan sebagai Djudjuk Djuariah dalam film itu, tidak hanya diuji dalam hal akting, melainkan juga dalam perubahan fisik yang signifikan.
Sambil menahan tangis, Erick pun mengaku bahwa sang anak juga diejek teman-temannya saat dirinya memerankan sosok Tessy.
"Aku diet ekstrem dengan menurunkan porsi makan. Bahkan, kadang nggak makan 3 sampai 5 hari. Dari berat 66 kilogram, turun jadi 56 kilogram."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved