Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSISI rock, Jon Bon Jovi, 61, merasa senang kembali ke atas panggung setelah perjuangannya 19 bulan melakukan penyembuhan akibat cedera vokal. Akibat cedera tersebut ia melakukan operasi karena pita suaranya terdampak dan rusak. Hal itu ia ungkapkan menjelang penayangan film dokumenter Goodnight: The Bon Jovi Story.
"Saya bangga menjadi seorang vokalis sejati, saya pernah bernyanyi dengan (Luciano) Pavarotti. Saya tahu bagaimana cara bernyanyi karena telah mempelajari keahlian ini selama 40 tahun," kata Bon Jovi dikutip dari People, Minggu (11/2).
Pelantun Livin' On a Prayer itu menjelaskan bahwa salah satu pita suaranya mengalami atrofi atau gangguan yang menyebabkan hilangnya jaringan otot. Satu pita suara yang mengalami setebal ibu jari dan yang lainnya setebal kelingking.
Baca juga : Mea Shahira dan Rapper Ezra Kunze Merayakan Romansa Lewat Lagu Baru
"Jadi yang kuat mendorong yang lemah ke samping, dan saya tidak bisa bernyanyi dengan baik. Keahlian saya dirampas dari saya," jelas dia.
Selain itu, ia bersyukur diperkenalkan dengan seorang ahli bedah yang memberinya implan mutakhir untuk membangun kembali jaringan otot.
"Saya bisa menulis lagu untuk Anda, saya bisa tampil sebaik siapapun. Tapi saya harus mendapatkan kemampuan saya kembali," ucapnya.
Baca juga : Flowers Antarkan Miley Cyrus Rengkuh Grammy 2024
Penampilan terakhir Bon Jovi adalah untuk mempromosikan serial Hulu yang akan datang dari bandnya berjudul Thank you, Goodnight: The Bon Jovi Story yang akan tayang di layanan streaming pada bulan April.
(Z-9)
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Nadin Amizah dan Faishal Tanjung kerap membagikan momen mesra mereka sejak 2021, seperti saat keduanya ulang tahun atau momen prestasi pasangan musisi tersebut.
Kepergian Gustiwiw, musisi muda asal Bekasi yang dikenal dengan karya-karya unik dan menyentuh, meninggalkan duka mendalam di kalangan pencinta musik Tanah Air.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Sang Waktu merupakan refleksi personal tentang cinta yang kandas oleh derasnya waktu, janji yang tak tertepati, serta kerinduan yang terus membekas.
Bagi Naura Ayu, Barbie bukan hanya boneka, tapi representasi nyata bahwa setiap orang bisa menjadi apa pun yang mereka impikan.
Mariah Carey, penyanyi legendaris asal Huntington, New York, telah menjelma menjadi salah satu superstar dunia berkat deretan lagu hit ikonik seperti All I Want for Christmas Is You
MARIAH Carey menjelaskan mengapa dia tidak peduli tentang konsep waktu. Penyanyi lagu All I Want For Christmas ini dengan jelas mengungkapkan perasaannya tentang menua sepanjang tahun.
Stephanie Poetri adalah salah satu penyanyi muda Indonesia yang berhasil menembus industri musik internasional. Dikenal sebagai anak dari diva Titi DJ makin populer dengan lagu I Love You 3000
Penyanyi muda asal Indonesia, Stephanie Poetri, resmi menikah dengan kekasihnya, Asher Novkov-Bloom, dalam sebuah upacara pernikahan sederhana di Beverly Hills Courthouse, Los Angeles
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved