Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

YLKI Dukung Sertifikasi Promotor Konser

Basuki Eka Purnama
20/11/2023 14:16
YLKI Dukung Sertifikasi Promotor Konser
Sejumlah penonton menyaksikan konser grup band asal Inggris, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta(ANTARA/M Risyal Hidayat)

YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendukung pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf), untuk melakukan sertifikasi promotor konser guna menaikkan kualitas layanan kepada para konsumen.

"Pemerintah bisa mengintervensi, bagaimana bisa memberi sertifikasi ke promotor, bisa membuat perizinan promotor yang jelas, dan juga melakukan pendampingan terhadap promotor," ujar Ketua Bidang Pengaduan YLKI Rio Priambodo, dikutip Senin (20/11).

Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai respons dari ramainya keluhan para pemilik tiket konser grup musik asal Inggris, Coldplay, yang mengalami kesulitan untuk memasuki area konser.

Baca juga: Rahmania Astrini Bersiap Selama 3 Bulan untuk Jadi Pembuka Konser Coldplay

Bagi Rio, sertifikasi promotor merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah guna menjamin kualitas layanan penyelenggara konser. Dengan demikian, keluhan konsumen pun dapat diminimalisir.

Selain itu, terkait dengan penyelenggaraan konser, pemerintah juga dapat membuat regulasi yang mengatur tentang pentingnya jumlah penonton yang sesuai dengan kapasitas lokasi acara.

"Bagaimana keamanan metode pembayarannya, itu juga kan harus diatur oleh pemerintah," kata Rio.

Baca juga: Rahmania Astrini Ungkap Disemangati Chris Martin Sebelum Tampil

Rio juga menilai peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk memfasilitasi penyelesaian sengketa setelah konser berlangsung. 

Ketika terjadi permasalahan, kata Rio, pemerintah sebaiknya memiliki suatu badan atau organisasi yang khusus menyelesaikan permasalahan terkait penyelenggaraan konser.

Tidak dapat dipungkiri, ujar Rio, konser musik merupakan sektor yang sangat menjanjikan dan digemari oleh orang-orang dari berbagai segmen usia. 

Rio menilai sektor ini memiliki potensi untuk tumbuh dan memberi dampak positif bagi perekonomian.

"Tapi, kalau manajemennya nggak bagus, aturannya nggak bagus, tentunya ini sangat-sangat merugikan bagi pihak konsumen," kata Rio.

Rio mengatakan YLKI sering mendapatkan aduan terkait konser, seperti pengembalian dana yang ditunda-tunda, pembatalan konser tanpa kejelasan kompensasi bagi para penonton yang sudah memiliki tiket, dan lain-lain.

Baik dari promotor konser dan pemerintah, menurut Rio, harus terlibat untuk melahirkan ekosistem konser yang sehat di Indonesia. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya