Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ARTIS fenomenal Nikita Mirzani siap kembali ke dunia film horor dengan proyek terbarunya, Syirik. Film ini diproduksi Ganesa Film dan disutradarai Hestu Saputra. Nikita Mirzani akan berperan sebagai sosok Ningsih dalam film tersebut.
Lokasi syuting film Syirik kali ini berada di pelosok desa Turunan Girisuko, Gunung Kidul, Yogyakarta, yang jauh dari keramaian kota. Hal ini jadi tantangan bagi Nikita Mirzani yang belum pernah menghadapi situasi syuting serupa sebelumnya.
Baca juga: Film Horor Sengkolo Pemandi Mayat Mulai Diproduksi
Nikita Mirzani mengungkapkan kesan dan tantangan syuting di lokasi ini. "Baru kali ini aku syuting film seintens ini, di lokasi di pelosok desa yang jauh dari keramaian. Ini tantangan dan berkesan banget," ujar Nikita di desa Turunan Girisuko, Gunung Kidul Yogyakarta.
Dalam perannya sebagai Ningsih, ia digambarkan sebagai seorang penari ledhek yang ambisius dan tidak mau tersaingi.
Nikita Mirzani mengakui dirinya harus menghadapi berbagai kondisi ekstrem seperti cuaca panas dan lembap.
Untuk menjaga tenaganya, Nikita bahkan memilih berada di dalam mobil yang dilengkapi AC saat tidak sedang dalam pengambilan gambar.
Baca juga: Film Perjamuan Iblis Rilis Poster Resmi
Nikita Mirzani sangat antusias dengan perannya yang begitu berbeda dari biasanya.
"Peranku antagonis banget, pokoknya seru dan beda. Apalagi Mas Hestu Saputra sebagai sutradara, sabar dalam mengarahkan para pemain. Jadi suasana syuting sangat enjoy," tambahnya.
Dalam film Syirik, Ningsih memiliki ambisi besar, termasuk jadi penari utama di desa Wanasari. Namun, persaingan dengan karakter Santika membawa berbagai konflik menarik dalam cerita.
Film ini menjadi proyek menarik yang menampilkan Nikita Mirzani dalam peran berbeda, sambil menjelajahi keindahan dan tantangan lokasi syuting di desa.
Syuting film ini telah mencapai tahap akhir dan para penggemar dapat menantikan hasil akhirnya di layar lebar. (RO/S-2)
FILM horor MVP Pictures yang disutradarai Randolph Zaini, Dia Bukan Ibu (A Woman Called Mother) resmi terpilih sebagai official selection Fantastic Fest 2025.
Bagi Nova, film ini menjadi terhoror yang pernah dimainkannya, karena ia harus mengenakan kostum pocong hingga delapan jam.
Anami Films resmi memperkenalkan film horor terbarunya berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini, yang mengangkat kisah kanibalisme dalam balutan thriller psikologis.
Film Labinak: Mereka Ada di Sini menyuguhkan ketegangan yang membelit, mengikuti kisah Najwa (Raihaanun), seorang ibu yang baru diterima sebagai guru di sekolah swasta elit.
Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat diadaptasi dari podcast viral Lentera Malam berjudul Belenggu Jin Kafir.
FILM horor Qorin 2 bersiap tayang di bioskop, itu merupakan sekuel dari film Qorin yang sukses meraup lebih dari 1 juta penonton pada 2022 lalu.
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved