Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
RAS Muhamad yang menjadi ikon musik reggae di Indonesia, telah menjalani kariernya selama 20 tahun. Kini ia berevolusi menjadi produser musik dan penulis lagu lintas genre. Dengan lagu-lagu hitnya seperti Salam, Learn to Grow dan Farmerman, Ras Muhamad telah mengelilingi dunia dengan musiknya.
Pada ulang tahunnya, 29 Oktober, dia pun merayakannya dengan merilis album baru bertajuk Kaleidoscope vo.1. Album barunya tersebut menjadi begitu personal karena Ras Muhamad mengangkat isu kesehatan mental yang menjadi fokusnya saat ini.
Album itu digarap kurang lebih dua tahun dan terinspirasi dari kisah-kisah pribadi, pengalaman cinta, kerentanan, kegelapannya, dan juga masa pandemi, semua ia ungkapkan di dalamnya.
Baca juga : Promosi Album Golden, Jungkook BTS Jadi Bintang Tamu di The Tonight Show Jimmy Fallon
Dengan penggarapan selama dua tahun itu pula Ras Muhamad mengambil jeda reggae dan lebih mengeksplorasi yang ada dalam dirinya sebagai manusia dan seniman.
Secara musik, proyek tersebut sangat berorientasi dan didominasi gitar, banyak di lagu-lagu di album ini, Ras Muhamad sendiri yang menulis dan memainkan bagian gitar.
Baca juga : 25 Tahun Berkarir, Band Element Gelar Konser Tunggal Desember 2023
Beragam warna gitar dan tekniknya diisi mulai dari gitarlele, gitar akustik, gitar elektrik dan juga seven string gitar yang terdengar sebagai distorsi. Sehingga di album barunya tersebut dia seperti menyajikan eksplorasi yang berbeda.
"Kaleidoscope vol. 1 adalah tahap dan evolusi di mana saya melihat proyek tersebut sebagai perpaduan ramuan musik pop yang diadu dengan semangat metal dan sikap punk di dalam latar belakang Hiphop," kata Ras Muhamad lewat siaran pers yang diterima Media Indonesia.
Kaleidoscope vol. 1 dirilis di bawah naungan label independen milik Ras Muhamad, Black Coral Music. Lagu lepas yang sebelumnya sudah rilis terlebih dulu adalah Like Summer dan Sand Castle. (Z-5)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Kepergian Gustiwiw, musisi muda asal Bekasi yang dikenal dengan karya-karya unik dan menyentuh, meninggalkan duka mendalam di kalangan pencinta musik Tanah Air.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Sang Waktu merupakan refleksi personal tentang cinta yang kandas oleh derasnya waktu, janji yang tak tertepati, serta kerinduan yang terus membekas.
"Kalau mau tampil itu punya ciri sendiri jangan meniru, pokoknya dia tampil dengan dirinya dengan sesuatu yang baru,"
BNI Java Jazz Festival 2025 hari kedua menyuguhkan penampilan khusus atau Special Show dari Tunde Baiyewu, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved