Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SOLOIS Afgan akan merilis mini album terbaru pada Januari 2024 yang berisi tentang pesan perjalanan dirinya dalam menghadapi persoalan mental selama ini.
Rencana itu ia ungkapkan di panggung The Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
“Mengerjakan mini album ini di April tahun ini dan rencananya rilis pada Januari 2024. Ini masih bekerja sama dengan label di mini album sebelumnya, dari San Fransisco, AS. Sekarang kan orang lebih terbuka tentang kesehatan mental. Jadi di mini album ini aku berbicara tentang struggl dan perjalanan panjangku. Secara musik ingin bikin lebih jujur saja,” kata Afgan yang menjadi salah satu panelis dalam wicara bertajuk Tunes, Tech, and Triumph: Mastering Digital Music Success, Sabtu, (28/10).
Baca juga : Afgan Digandeng Andi Rianto Nyanyikan Kembali “Mengertilah Kasih”
Terkait proyeksi promo mini album terbarunya itu, Afgan menyebut ia akan memanfaatkan berbagai platform digital termasuk Youtube. Salah satu di antaranya yang ia bayangkan adalah dengan merilis video di balik layar produksi mini album.
Baca juga : Gandeng Afgan, Noice Rilis Audioseries Roman Anyar
“Sekarang kan orang lebih ingin mencari pesan dari karya tersebut. Sehingga kalau karya tersebut punya kedekatan, akhirnya orang bisa punya koneksi yang lebih dalam tentang karyanya. Bentuk-bentuk promosi atau komunikasi yang bisa dilakukan di antaranya candid interview atau momen-momen yang aku alami saat mengerjakan mini album dan apa yang aku rasakan di tiap lagunya. Sehingga karyanya juga jadi lebih punya arti,” lanjut Afgan.
Di era digital dan ekonomi kreatif saat ini, Afgan sendiri menilai sebenarnya musik Indonesia memiliki potensi untuk dieksplorasi oleh dunia internasional. Ia juga berharap ada kolaborasi antar negara bukan saja oleh musikusnya, tetapi antar pemerintah dan para eksper.
“Indonesia kan tidak hanya musik pop atau alternatif saja tapi ada banyak musik lokal dan sub genrenya seperti dangdut dan koplo. Semua punya potensi untuk di-discover. Harapannya juga ada eksposur media luar maupun pertunjukan di internasional yang difasilitasi oleh negara dan pemerintah,” lanjut Afgan. (Z-8)
Penyanyi asal Bangkok, Thailand, Phum Viphurit merilis mini album bertajuk Paul Vibhavadi Vol. 1.
Penyanyi bernama asli Bagas Rahman ini membawa lima trek, berisi Atap Berteduh, Tempat Bersandar, Percaya Jarak, Sadar, dan Tuju.
Judul lagu dengan lirik berbahasa Sunda yang ditulis sang drummer Surya Fikri alias Kapten Kuya ini memiliki arti gagal bersambut.
SETELAH 17 tahun berkarya dan dikenal dengan karya baladanya, Afgan juga merilis dua mini album berbahasa Inggris yang kental dengan nuansa rnb dan pop berjudul Wallflower serta Sonder.
TRIO musik RAN, Rayi, Asta, dan Nino merilis mini album bertajuk RAN for Your Kids pada Selasa, (23/7). Dalam mini album tersebut, terdapat empat trek lagu
Mini album Malam memiliki irisan dengan album perdana mereka yang berjudul Jelang Malam (2019).
Fenomena ini, menurut Kak Seto, tak lepas dari lemahnya interaksi sosial di dunia nyata, yang semakin tergeser oleh aktivitas di dunia maya.
Dengan kandungan air yang tinggi, melon menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengatasi rasa haus.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Screen time yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Olahraga bukan hanya untuk fisik, tapi juga kesehatan mental. Temukan bagaimana aktivitas fisik dapat meredakan stres, depresi, dan tingkatkan suasana hati.
Benarkan bulan punya efek signifikan pada gangguan tidur, kesehatan menatl dan siklus menstruasi?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved