Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
GRUP band The Panturas meluncurkan single baru berjudul Lasut Nyanggut pada 4 Oktober 2024. Perilisan ini sekaligus menandai era baru kwartet asal Jatinangor tersebut menuju mini album, Galura Tropikalia yang bakal dirilis via La Munai Records pada November. Judul lagu dengan lirik berbahasa Sunda yang ditulis sang drummer Surya Fikri alias Kapten Kuya ini memiliki arti gagal bersambut.
Kisah di dalamnya diambil dari sebuah kisah rakyat yang cukup populer di tanah Sunda. Berdongeng tentang seseorang pergi memancing, namun tak kunjung mendapat ikan. Ia justru mengail sampah. Saking putus asanya, orang tersebut akhirnya meminta pertolongan makhluk halus tapi tetap yang didapat malah jurig jarian atau siluman sampah.
Baca juga : Balik ke Jalur Independen, Peraukertas 2.0 Rilis Single Save Me From This Hell
Sebelumnya, trek Lasut Nyanggut pernah diluncurkan dalam format vinyl pada 2020. Lagu hasil kerja sama pertamanya bersama Ricky Virgiana dari White Shoes and The Couples Company (WSATCC) ini kembali ditunjuk jadi single dengan sedikit sentuhan baru pada segi instrumen. Selain itu, The Panturas juga mengajak beberapa nama kolaborator pada trek ini.
Baca juga : Afgan Lanjutkan Sonder Asia Tour di Jakarta dan Singapura, September 2024
“Ini merupakan kerja sama pertama Panturas sama Ricky Virgana sebagai produser. Beres rekaman kebetulan di kampung Kuya, Tanjung Sari, ada temannya yang bisa main terompet namanya Muis, jadi langsung di-take aja sekalian. Sama tentu ada koh Eki (perkusi) dan Panji (keyboard),” ungkap vokalis The Panturas, Abyan (Acin) dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat, (4/10).
Kebaruan dengan unsur Sunda ini menjadi materi yang cukup asing bagi para pendengarnya. Kuya, Acin, Bagus, dan Rizal juga mengakulturasi elemen Sunda lainnya, seperti pada nuansa, struktur musik, dan instrumen di dalamnya.
Baca juga : Rayakan Hari Anak, RAN Rilis RAN for Your Kids
Kendati demikian, eksplorasi terbaru The Panturas yang cukup asing itu tidak dikhawatirkan para personel bakal berpengaruh pada komersialitas. Mini album terbaru mereka justru dianggap sebagai wahana tempat mereka bisa menemukan hal-hal baru dari sebuah latar belakang budaya yang cukup kental melekat pada masing-masing personel.
Baca juga : Jangar Rilis Mini Album Malam
Demi menggawangi materi-materi penuh eksplorasi ini, The Panturas konsisten memanggil bala bantuan Ricky Virgiana sebagai produser dalam mini album dan bantuan Om Robo (Southern Beach Terror/Sundancer) sebagai guru spiritual gitar. Mini album tersebut juga dikabarkan banyak mengundang kolaborator lainnya.
“Kami berharap dianggap keren aja sih. Memang ingin bikin rilisan yang bisa menyalurkan kemauannya anak-anak (The Panturas) aja, tapi kalau pada suka dan jadi lagu pop ya alhamdulillah,” pungkas Acin. (M-1)
Penyanyi asal Bangkok, Thailand, Phum Viphurit merilis mini album bertajuk Paul Vibhavadi Vol. 1.
Penyanyi bernama asli Bagas Rahman ini membawa lima trek, berisi Atap Berteduh, Tempat Bersandar, Percaya Jarak, Sadar, dan Tuju.
SETELAH 17 tahun berkarya dan dikenal dengan karya baladanya, Afgan juga merilis dua mini album berbahasa Inggris yang kental dengan nuansa rnb dan pop berjudul Wallflower serta Sonder.
TRIO musik RAN, Rayi, Asta, dan Nino merilis mini album bertajuk RAN for Your Kids pada Selasa, (23/7). Dalam mini album tersebut, terdapat empat trek lagu
Mini album Malam memiliki irisan dengan album perdana mereka yang berjudul Jelang Malam (2019).
SEBAGAI seorang gitaris yang tumbuh kembang dalam naungan musik jazz dan rock, Mikail Al Rabbdia resmi merilis single berjudul Wind Run pada hari Rabu (26/3).
Judul Berhasil mengibaratkan pencapaian mereka yang telah sampai di titik yang belum pernah dibayangkan selama didampingi sang kekasih
Christie kembali mencuri perhatian dengan merilis single terbarunya berjudul Obsesi.
Salah satu babak kehidupan itu juga dipersembahkan Kunto Aji melalui video musik Melepas Pelukan Ibu yang dirilis bertepatan dengan momen Hari Ibu.
Para personel Stayed Up memiliki kesamaan dan inspirasi musik dari band-band beraliran punk dan pop punk seperti Closehead, Marjinal, Stupidity, Green Day, Rancid, dan Blink 182.
SETELAH merilis lagu Kamu Pemain atau Pelatih, penyanyi Avolia merilis single anyar berjudul Teman Makan Teman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved