Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Indosat Ooredoo Hutchison dan Narasi berkolaborasi dalam penyelenggaraan Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. Melalui festival itu, masyarakat terutama kaum muda diajak berkompetisi menciptakan film pendek dengan tema utama 'Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi'.
Festival tersebut bertujuan untuk memberi edukasi kepada kaum muda untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengungkapkan media sosial semestinya menjadi tempat yang nyaman untuk berkolaborasi dan berbagi karya, bukan tempat untuk menyebarkan kebencian.
Baca juga: Festival CreArtive LPS 2023 Ajak Kreator Muda Tunjukkan Potensinya
"Melalui kampanye ini, Indosat mengundang generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat digunakan untuk menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi. Dukungan teknologi dan digitalisasi memungkinkan kita untuk mengubah dunia dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli terhadap sesama,” ujar Steve.
Adapun, Najwa Shihab selaku pendiri Narasi mengapresiasi inisiatif Indosat dalam menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023.
Baca juga: The Papandayan Jazz Festival 2023 Suguhkan Musik dan Edukasi
"Sebagai mitra kolaborasi, kami memiliki semangat yang sama dalam melawan penyebaran ujaran kebencian. Apalagi, kita akan segera menghadapi pesta demokrasi yang memiliki risiko tinggi menjadi ladang penyebaran informasi yang memecah belah. Melalui film-film pendek ini, kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang sangat dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian,” tutur Najwa.
Festival Film Pendek SOS dimulai pada 26 Oktober 2023 yang ditandai dengan pembukaan pendaftaran. Kampanye itu akan berlangsung hingga pengumuman pemenang pada bulan Februari 2024 mendatang.
Program tersebut juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik, roadshow ke berbagai kampus di empat kota yakni Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar. Ada juga sosialisasi di enam kota yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram, serta workshop pelatihan. (Z-11)
FILM horor MVP Pictures yang disutradarai Randolph Zaini, Dia Bukan Ibu (A Woman Called Mother) resmi terpilih sebagai official selection Fantastic Fest 2025.
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
Cinta Laura tampil memesona sembari membawa pesan kuat tentang representasi dan kekuatan perempuan Indonesia di panggung global.
Founder Cilacap Kreatif Romi Angger Hidayat menyampaikan TJIFF yang dipersembahkan Cilacap Kreatif dan Rekarya mengusung tema Meta Rasa.
Tahun ini, JAFF pun mencatatkan rekor baru dengan jumlah kunjungan penonton terbanyak sepanjang sejarah festival tersebut.
AKTRIS Lily Collins, pemeran utama dalam serial Emily in Paris sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih balita, tepatnya tahun 1992 saat usianya baru dua tahun.
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved