Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
THE Papandayan Jazz Festival (TPJF) 2023 menjadi penyelenggaraan kedelapan festival jazz yang berlangsung di Hotel Papandayan, Bandung. Pada tahun ini, festival akan berlangsung selama dua hari pada 28-29 Oktober dengan dimeriahkan ratusan musikus di enam panggung.
Beberapa musikus yang akan tampil di antaranya Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Karimata, Ardhito Pramono, Kahitna feat Arsy Widianto, Dwiki Dharmawan, KSP x Wachdach (special project), Gerald Situmorang, Sarah n’ Soul, art Of Tree, Teza Sumendra, Oele Pattiselano, dan Maliq & D’Essentials. Pada tahun ini, TPJF juga akan memberikan penghargaan seumur hidup untuk musikus jazz almarhum Idang Rasjidi atas dedikasinya semasa hidup pada musik jazz di Indonesia.
Saat ini, tiket dengan paket lima panggung telah habis terjual dan hanya tersedia dengan stok terbatas untuk pembelian di tempat. Sementara untuk tiket paket empat panggung, masih tersedia secara daring.
Baca juga: Festival Wayang Orang Digelar di Kota Semarang
TPJF lahir dari semangat para pendirinya, Bobby Renaldi, Harry Pocang, dan Vence Manuhutu untuk memajukan dan mengangkat musik jazz di Bandung. Festival ini juga bertujuan untuk menciptakan wadah bagi para musikus jazz lokal untuk berkarya dan berkolaborasi dengan para musikus yang hadir.
“Merasa terharu juga, ternyata kami bisa survive sejauh ini. Awalnya sebenarnya ide TPJF adalah untuk reuni para musikus Bandung. Kan banyak yang sudah hijrah ke berbagai tempat. Eh tapi tahunya keterusan sampai sekarang,” kata ko-pendiri TPJF Harry Pocang saat konferensi pers TPJF 2023 di Jakarta Selatan, Rabu, (18/10).
Baca juga: Xnation, Festival Budaya Pop Lokal Hadir di M Bloc Festival 2023
Sebagai salah satu festival jazz yang juga memiliki misi menyediakan platform bagi para musikus muda, TPJF juga konsisten menghadirkan beberapa program sampingan di luar pertunjukan musik. Seperti klinik musik, lokakarya, hingga wicara. TPJF juga konsisten menghadirkan kompetisi untuk mengorbitkan para musikus yang namanya baru merintis di industri musik.
Direktur festival TPJF Eki Puradiredja, menambahkan, kurasi para penampil tahun ini tetap berpatokan pada komposisi menampilkan nama besar yang mampu menarik minat penonton, nama legendaris, nama baru yang ngehit, dan nama pendatang baru.
“Secara konsep, kami juga masih mengedepankan festival yang edukatif dan inspiratif untuk penonton dan musikus Bandung. Salah satu yang menarik adalah kolaborasi KSP x Wachdach, kelompok musik yang cukup legendaris di Bandung.”
Pada tahun ini, klinik musik yang dihadirkan TPJF adalah Basic Jazz Vocabulary yang akan diisi Sri Hanuraga (Aga) dan Rhythm & Groove bersama Barry Likumahuwa. Melalui klinik musik ini, festival bekerja sama dengan beberapa sekolah dan universitas jurusan seni musik dengan memfasilitasi murid-murid tanpa mahasiswa untuk ikut kelas secara gratis. Sekaligus, memberikan kesempatan bagi masyarakat umum yang memiliki ketertarikan mempelajari lebih dalam tentang musik jazz dan mengembangkan keterampilan mereka.
Selain kelas, TPJF juga menyediakan ruang bagi para pelaku UMKM untuk membuka booth. Managing Director TPJF Tyagita R Hermawan menyebut, ini juga meneruskan agenda TPJF tahun lalu, dan menjadi salah satu kekuatan festival tersebut.
“Tahun ini, kami memanfaatkan seluruh ruang yang ada di venue. Jadi kami menghadirkan enam panggung. Seperti tahun lalu, TPJF 2023 juga menghadirkan tenant UMKM dari Bandung, saat ini jumlahnya ada 11,” tambah managing director TPJF Tyagita R Hermawan.
(Z-9)
Pemprov menyediakan ratusan kegiatan mulai dari festival seni, konser, pameran, hingga upacara kenegaraan yang melibatkan warga dari segala usia dan latar belakang
Konser yang akan berlangsung pada Sabtu, (14/6) di lokasi ikonik De Tjolomadoe, Karanganyar tersebut akan dimeriahkan oleh band-band seperti KaraoKomedi, MCPR, dan Efek Rumah Kaca.
Bukan hanya balapan, Formula E Jakarta ini akan meriahkan band artis papan atas, seperti Andre Taulany and Friends, Idol Group JKT48, Maliq & D’Essentials, Novia Bachmid dan band Tipe-X
GRUP band Foo Fighters akan bertandang ke Indonesia pada 2 Oktober 2025 dalam rangkaian Asia Tours 2025. Indonesia sekaligus menjadi negara tujuan pertama
Tur SAMA SAMA 2025 bukan hanya sekadar konser musik biasa. Lebih dari itu, tur tersebut adalah perayaan kolaborasi, persahabatan, dan semangat kebersamaan.
Pada Sabtu malam, 12 April di The Ballroom Djakarta Theatre, akan menjadi etalase bagi para musisi berdarah Minahasa, seperti Once Mekel hingga Vina Panduwinata.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved