Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KETUA Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyari mengatakan hadirnya film Kejarlah Janji, yang diproduksi KPU dengan sutradara Garin Nugroho adalah agar masyarakat memaknai pemilu sebagai peristiwa kebudayaan dan bukan sekedar kontestasi kekuasaan.
"Menjadikan pemilu bukan sekedar peristiwa kontestasi kekuasaan, kontestasi ekonomi, tapi ini sebagai sebuah peristiwa kebudayaan, persaudaraan, pertemanan, kekerabatan yang kita utamakan, dan bagaimana kita kemudian mencari jalan keluar menghadapi situasi-situasi Itu," ucap Hasyim di Gala Premier film Kejarlah Janji di Kuningan, Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia mengatakan masyarakat Indonesia yang multikultural dan majemuk dalam menghadapi pemilu ataupun pilkada sudah pasti menemui konflik, baik dalam keluarga maupun masyarakat luas.
Baca juga: Film Kejarlah Janji Ajak Generasi Muda tidak Golput
Pelajaran dari pemilihan umum beberapa tahun lalu yang didominasi konflik, menurut Hasyim, sudah saatnya masyarakat bersama-sama memaknai keberagaman dan memahami konflik yang akan muncul agar tidak ada kekerasan fisik maupun kekerasan verbal.
Melalui film Kejarlah Janji, ia berharap masyarakat tidak terpecah belah dalam peristiwa kontestasi kekuasaan pada pemilu kali ini.
"Film Kejarlah Janji setidak-tidaknya harapan kami bukan sekedar jadi tontonan bagi kita semua, kita bisa mengambil hikmah makna yang semoga bisa menjadi tuntunan bagi kita menghadapi situasi politik," katanya.
Baca juga: Main di Film Bertema Pemilu, Ibnu Jamil Akui Senang dengan Politik
Hasyim mengatakan film tentang edukasi kewarganegaraan seperti ini bisa ditayangkan di seluruh Indonesia dan setiap provinsi, bahkan bisa ditayangkan di kampus, sekolah maupun pesantren.
MI/Usman Iskandar--Ketua KPU Hasyim Asyari
Film Kejarlah Janji juga direncanakan akan ditayangkan di layar tancap di kampung-kampung agar bisa menikmati suasana pemilu yang berbudaya.
Film drama komedi berjudul Kejarlah Janji disutradarai Garin Nugroho dan dibintangi Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Thomas Rian, dan Trio Timus: Theresia WD, Asriuni Pradipta. dan Irene Vista.
Film ini berkisah tentang Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sedang mencari identitas diri, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian).
Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam Pilkades, tapi juga menyimpan cinta penuh misteri.
Masalah menjadi penuh drama dan komedi, ketika ketiga anaknya berkumpul pulang ke rumah. Ketiganya membawa masalah terkait identitas diri dan balas dendam kekalahan ayah mereka. (Ant/Z-1)
Garin menilai Kejarlah Janji merupakan bentuk civic education, pendidikan kewarganegaraan, agar masyarakat, termasuk milenial, berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
Themis Indonesia, TII, dan Trend Asia melaporkan dugaan korupsi itu dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor. Laporan dilayangkan pada 3 Mei lalu.
Koalisi masih memiliki waktu tujuh hari untuk memperbaiki pengaduan di DKPP yang tenggatnya jatuh pada 13 Juni mendatang.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin menjawab perihal polemik penggunaan jet pribadi oleh para anggota KPU yang disebut melebihi anggaran.
Karena ragam kondisi tersebutlah Afif dan jajarannya sepakat menggunakan jasa pesawat jet demi tersebarnya seluruh logistik pemilu ke seluruh wilayah Indonesia.
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, pendaftaran sengketa Pilkada 2024 merupakan hak konstitusi dari setiap pasangan calon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved