Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
FILM Malam Jumat Kliwon, sebuah film klasik yang telah mengukir namanya dalam sejarah perfilman Indonesia, kembali menjadi sorotan publik saat ini karena keunikan dan misteri yang tersembunyi di balik layarnya. Sebagai salah satu karya fenomenal dari legenda akting Indonesia, Suzzanna, yang diperankan oleh Luna Maya.
Film ini tidak hanya menyajikan hiburan yang memikat, tetapi juga menghadirkan aura magis dan daya tarik tersendiri yang masih memikat penonton hingga kini.
Setelah sukses membuat ulang film horor Suzzana Bernafas Dalam Kuburan, perusahaan produksi Soraya Intercine Films kembali dengan film Suzzanna Malam Jumat Kliwon.
Baca juga: Melly Goeslaw Isi OST Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon
Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia, Kamis (3/8). Luna Maya kembali berperan sebagai tokoh legendaris Suzzanna di film ini.
Film ini bercerita tentang Suzzanna, seorang gadis desa yang memiliki pasangan bernama Surya. Keduanya berencana menikah dalam waktu dekat.
Namun, hubungan mereka kandas karena orang tua Suzzanna berhutang budi kepada Raden Aryo, orang terkaya di desa itu.
Raden Aryo akan membayar utang tersebut jika Suzzanna mau menjadi istri keduanya.
Baca juga: Ini Amalan Malam Jumat, Sunah Nabi SAW
Terpaksa, Suzzanna menurut menjadi istri kedua Raden Aryo dan memutuskan hubungannya dengan Surya. Tak lama setelah pernikahan, Suzzanna mengandung anak pertamanya dan Raden Aryo. Istri pertama Raden Aryo, Minati, tidak menyukainya dan merasa cemburu.
Minati mencoba menyantet mantra pada Suzzanna yang sedang hamil besar dengan bantuan dukun kepercayaannya. Akhirnya, Suzzanna pun tewas akibat santet itu pada Malam Jumat Kliwon.
Sejak kematiannya, Suzzanna pun meneror keluarga Raden Aryo.
Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Saksikan di bioskop terdekat kesayangan Anda.
Dengan mengupas tuntas sinopsis dan menggali lebih dalam pada misteri yang mengitari layar film klasik Suzanna, Malam Jumat Kliwon, kita menjadi saksi bagaimana warisan budaya ini tetap hidup dan merasuki generasi-generasi penikmat film Indonesia.
Sinopsis yang dipenuhi dengan nuansa horor dan ketegangan mengajak kita untuk menjelajahi kisah perjalanan karakter-karakter yang terjebak dalam alam gaib di malam yang penuh misteri. Namun, tak hanya cerita yang membawa tanda tanya, proses produksi film ini juga melibatkan peristiwa-peristiwa yang tak terduga, yang konon turut dikaitkan dengan dunia supranatural.
Seiring waktu, keunikan film ini terus menginspirasi para sineas muda dalam menciptakan karya-karya baru yang mengusung unsur budaya lokal dan kekayaan mitos yang dimiliki Indonesia.
Bagaimanapun, apa pun misteri yang mengitari Malam Jumat Kliwon, film ini telah membuktikan dirinya sebagai bagian penting dari warisan perfilman Indonesia. Keberaniannya dalam mengeksplorasi dunia gaib dan merangkai cerita yang mengaduk-aduk emosi penonton telah menjadikan film ini sebagai ikon horor yang abadi.
Sehingga, meskipun kita mungkin merasa gemetar dan merinding saat menontonnya, tak bisa dipungkiri bahwa Malam Jumat Kliwon tetap memikat hati dan imajinasi kita, serta akan terus dikenang sebagai salah satu karya tak tergoyahkan dalam sejarah perfilman Tanah Air. (Z-10)
SEJAK tayang perdana Kamis (19/6), dalam waktu sepekan film horor yang menjadi debut penyutradaraan Jeropoint, Jalan Pulang kini telah berhasil meraih 1 juta penonton.
Luna Maya yang baru saja menikah mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang glowing, elegan, dan timeless.
AKTRIS Luna Maya yang baru saja melangsungkan pernikahannya bersama Maxime Bouttier, kini tengah menanti tayang film terbarunya berjudul Jalan Pulang.
Reza Rahadian gabung Luna Maya di film baru Suzzanna yang akan berlanjut dengan judul Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa
Menurut Luna Maya, meski terkesan santai terkadang menghadirkan narasi tidak terduga yang dibangun dari trio GJLS sehingga menimbulkan banyak improvisasi.
HANNA Glow merupakan lini perawatan kulit wajah yang telah berdiri sejak lama dan didirikan oleh pebisnis asal Indonesia, Silvia Kurniady.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved