Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUTRADARA Hanung Bramantyo mengungkapkan beberapa kesulitan dalam menggarap film Catatan Si Boy, yang merupakan reboot dari film dengan judul sama yang populer pada 1987.
Kepada awak media, saat peluncuran trailer film tersebut, di Jakarta, beberapa waktu lalu, Hanung mengatakan salah satu kesulitan yang dia hadapi adalah saat harus menggambarkan Jakarta dalam film tersebut padahal ia bukan orang Jakarta.
"Ini buat saya susah karena saya bukan orang Jakarta. Saya orang Yogyakarta," kata Hanung, dikutip Jumat (30/6).
Baca juga: Sitha Marino Alami Pengalaman Mistis Saat Syuting Mantra Surugana
Sementara itu, penggambaran Jakarta dalam film Catatan Si Boy merupakan hal penting sebab dia tidak ingin menghilangkan kesan dari film awalnya. Apalagi Catatan Si Boy, pada zaman itu, membicarakan anak muda Jakarta sehingga tidak bisa menghilangkan gambaran ibu kota.
"Saya melakukan reboot, maksudnya menciptakan ulang, tapi, tanpa meninggalkan kesan awalnya. Same wine, different bottle," ujar Hanung.
Selain itu, kesulitan lainnya yang dihadapi Hanung adalah saat dia harus menggambarkan kehidupan tokoh utama sebagai old money alias orang kaya lama.
Baca juga: Film Mantra Surugana Angkat Budaya Sunda Kuno
Pasalnya, kata Hanung, dia bukan berasal dari keluarga kaya raya sehingga perlu melakukan riset lebih untuk hal tersebut.
'Secara ekonomi, saya juga bukan keluarganya Boy, yang dari lahir mobil sudah mentereng di garasinya. Itu yang buat saya jadi harus memikirkan orang kaya itu seperti apa," tutur Hanung.
Hanung menggambarkan orang kaya tidak melulu soal uang, namun, pembawaan.
"Orang kaya dengan orang sok kaya, itu bedanya cuma di vibe. Mungkin duitnya bisa sama, tapi, yang satu enggak kaget punya duit banyak, sementara yang satu kaget dan dia akan show-off. Buat Boy, enggak begitu, orang kaya beneran itu enggak show-off," tegas Hanung.
Catatan Si Boy dijadwalkan tayang pada 17 Agustus 2023, menceritakan kehidupan anak muda Jakarta bernama Boy dengan segala tantangan yang dia hadapi mulai dari percintaan, persahabatan, keluarga, dan cita-cita.
Diproduksi oleh MD Pictures yang bekerja sama dengan Dapur Film dan MVP Pictures, Catatan Si Boy dibintangi Angga Yunanda, Syifa Hadju, Alyssa Daguise, Carmela Van Der Kruk, Gemi Nastiti, Ara Ajisiwi, Meriam Bellina, Lukman Sardi, Mona Ratuliu, Marcella Zalianty, hingga Arya Vasco. (Ant/Z-1)
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Film Nobody 2 garapan sutradara Timo Tjahjanto dijadwalkan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025.
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
“Harapan aku, pada punya energi ya untuk nonton, karena kayak naik roller coaster, semua bergejolak. Bagi kamu yang mengalami pengkhianatan, dibohongi, agar film ini menjadi suara buat kamu,”
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Gowok adalah sebutan untuk perempuan dalam kebudayaan Jawa yang disewa untuk mengajarkan perihal rumah tangga dan seksualitas kepada laki-laki berusia remaja atau sebelum menikah
SINEAS Hanung Bramantyo merilis film terbarunya, Gowok: Kamasutra Jawa. Secara garis besar, film yang dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 5 Juni 2025.
Film La Tahzan digadang-gadang akan menghadirkan drama pengkhianatan yang lebih gila, menampilkan kisah perselingkuhan antara majikan dan babysitter.
"Aku nggak pernah istigfar sebanyak seperti saat syuting film ini. Aku sebagai Ariel, ikut berduka dan deg-degan,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved