Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MESKI banyak membagikan momen bahagia di akun media sosial-nya, selebgram Gieya Alexandra ternyata menyimpan trauma masa lalu yang menghantuinya hingga dewasa. Hal itu diakuinya sempat menghambat Gieya untuk terus mengembangkan karier.
Kejadian traumatis saat masa kecil itu diakui penyuka makanan bakso tersebut membuatnya sering diliputi emosi negatif.
"Aku mengalami trauma saat masa kecil, yang dialami sejak TK hingga usia 20 tahunan" kata Gieya.
Baca juga : Perjalanan Pemulihan Luka Batin dalam Buku Sulung dan Nyonya Ai
Ibu dua anak itu mengaku sudah berusaha mencari cara untuk menyembuhkan gangguan traumanya dengan berbagai cara, namun berakhir dengan sia-sia. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Pakar Kenetralan Mental, Caezarro Rey Abishur yang karib disapa Coach Rheo.
Ia tertarik dengan metode penyembuhan yang dilakukan coach Rheo usai melihat unggahan selebriti yang sembuh usai menjalani terapi DOA TRTO dari sang pakar.
Tak menunggu banyak waktu, ia pun lantas menghubungi Coach Rheo melalui pesan di Instagram.
Coach Rheo pun kemudian memberikan tanggapan positif dan memberikan janji untuk konsultasi.
Baca juga : Coach Rheo: Hilangkan Fobia, Trauma, Overthinking, dan Kecemasan Tak Mudah
Penyanyi yang juga sibuk bermain film ini pun menjalani terapi dengan metode DOA TRTO untuk menghilangkan trauma masa kecil.
"Jadi, aku hubungi by DM Instagram dan mendapatkan respons positif," ungkapnya.
Yang membuatnya heran, ia dapat sembuh dan bebannya berkurang setelah mendapatkan satu sesi terapi dari coach Rheo. “Sempat kaget, gw didukunin atau apa ya, “ ungkapnya sambil tertawa.
Baca juga : Baby Blues Disebut Terjadi karena Ibu Kurang Dapat Dukungan
Ia kini lebih terbuka mengungkapkan masalah traumanya, bahkan tidak lagi menyimpan amarah besar.
“Saya tidak memaafkan, tapi tidak sedendam dulu,” ujarnya.
Ia kini merasa Bahagia karena terlepas dari beban emosi berat selama 20 tahun.
Baca juga : Selebgram Asal Malang Jadi Tersangka Penganiayaan Pacar
“Saya kini lebih rileks dan santai, meski lebih overprotektif kepada anak,” ucapnya. (RO/Z-5)
Manusia bisa merasakan rasa sakit dari orang lain terutama yang memiliki kedekatan personal.
Orang dengan trauma membutuhkan suatu pelampiasan yang bisa membuatnya senang dengan intensitas yang besar, maka itu mereka lebih mudah kecanduan.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Scientific Reports menemukan trauma akibat konflik dapat meninggalkan tanda epigenetik yang diwariskan lintas generasi.
FILM Samar: Ilmira Nirmala akan tayang di jaringan bioskop mulai 13 Maret, atau saat bulan suci Ramadan. Disutradarai oleh Renaldo Samsara, film ini dibintangi oleh Imelda Therinne
Sepasang Australia ini alami pengalaman traumatis dalam penerbangan Qatar Airways dari Melbourne ke Doha setelah jenazah penumpang ditempatkan kursi sebelah mereka.
Cinta sejati memiliki makna lebih dalam. Cinta sejati adalah cinta universal mencakup kasih sayang kepada semua makhluk, alam, diri sendiri, dan Tuhan.
Puasa Daud tak hanya mendekatkan diri pada Tuhan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
WHO menyatakan bahwa stres merupakan respons alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami stres.
Temukan 6 kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat meningkatkan hormon stres kortisol. Pelajari cara menghindarinya untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda tetap optimal.
Dari 314 kasus kematian akibat bunuh diri pada 2024 di Singapura, 202 kasus atau 64,3% adalah laki-laki, sementara 112 kasus atau 35,7% sisanya adalah perempuan.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
Media sosial dapat memperburuk kondisi emosional penderita bipolar. Ketahui tiga dampak negatif utamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved