Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SELAIN populer di kalangan masyarakat Jawa, tembang campursari kini terlihat banyak diterima secara luas di Indonesia. Musik ini memiliki daya tarik yang kuat karena menggabungkan tradisi dengan elemen modern, sehingga menciptakan suasana yang unik dan menarik bagi pendengarnya.
Bagi pendengar dan penikmat tembang campursari, mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Prigel Pangayu Anjarwening. Sebab, penembang lagu ‘Jagat Tresno’ yang lahir di Kediri pada September 2000 ini, dipandang punya penampilang yang memikat.
Dalam keterangan resminya, Kamis (25/5) Prigel mengaku sudah gemar menari dan bernyanyi sejak masih kecil. Bakat yang ia miliki berasal dari keluarganya yang juga seniman tradisi. Karena itu, ia mengasah kemampuannya pada Sanggar Seni Cakra Budaya Indonesia.
Baca juga: Tiket.com Sambut Antusiasme Masyarakat Menonton Konser Musik
“Pada dasarnya profesi yang sedang saya tekuni ini berawal dari kesenangan pribadi. Bekerja dengan melakukan hal-hal yang sangat kita gemari tentu lah sangat meyenangkan. Selain itu, jika pesan yang saya sampaikan lewat penampilan yang saya sajikan dapat diterima dengan baik, hal tersebut tentunya juga akan menjadi sesuatu yang sangat berkesan bagi saya,” kata Prigel.
Prigel memulai kariernya dari panggung ke panggung bersama Ki Dalang Rustamaji, contohnya pentas wayang kulit. Dia kerap mengunggah penampilannya di media sosial dan salah satunya di Instagram melalui akun @prigelpangayuanjarwening.
“Di era modern seperti ini, peran sosial media juga tidak kalah penting dalam menunjang karier saya. Selain untuk mengabadikan momen indah yang saya dapati, sosial media juga dapat membantu dalam hal mempermudah untuk memberikan informasi dan promosi terkait karya-karya baru yang akan saya rilis tentunya,” jelasnya.
Baca juga: Tompi Ungkap Perjuangannya Lanjutkan Cita-Cita Bermusik
Walau aktif di dunia campursari, Prigel menegaskan tidak ingin mengabaikan pendidikan demi masa depan. Saat ini, Prigel masih harus menyelesaikan program studinya sebagai mahasiswi Ilmu Hukum di Universitas Terbuka.
“Dengan manajemen waktu berdasarkan pengalaman yang sedang saya jalani, saya akan tetap mengupayakan agar profesi ini tidak mengganggu kegiatan perkuliahan, begitu pun sebaliknya,” tuturnya.
Dalam bermusik, Prigel mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia masih terus belajar. Sebab, musik yang akan ia sajikan menurutnya adalah sebuah bahasa universal yang juga harus dapat dimengerti oleh masyarakat luas. (Z-6)
Dikatakan hal tersebut ditandai oleh dua aktor yakni adanya intervensi elite nasional dan menguatnya dinasti politik.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membuka ruas tol fungsional sementara untuk umum sepanjang 120,4 kilometer (km) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Proyek trio ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan merayakan kekayaan musik Jawa melalui perpaduan suara-suara modern dan tradisional.
Mayoritas masyarakat beretnis Jawa dan Madura memiliki tingkat kepuasan tinggi atas kinerja Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia
BMKG juga memprediksi mengenai suhu udara yang umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dengan kelembaban berkisar antara 35 hingga 99%.
Perlu diketahui, Rabu Wekasan jatuh pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriah. Karena kalender Hijriah adalah kalender lunar (berdasarkan siklus bulan)
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved