Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLRI tengah melakukan penyelidikan terkait dengan temuan atas dugaan penipuan penjualan tiket konser grup band asal Inggris, Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat 15 November mendatang. Polisi meminta masyarakat yang merasa sebagai korban penipuan dengan modus penjualan tiket konser Coldplay untuk segera membuat laporan.
Dirttipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid menjelaskan soal temuan tersebut berdasarkan patroli siber yang dilakukan oleh pihaknya.
"Kami mendengar dan menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil patroli siber," kata Adi (18/5).
Baca juga: Usut Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay, Polri AKan Panggil Penyelenggara
"Atas temuan tersebut kita sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi," imbuhnya.
Atas kejadian temuan tersebut, dilanjutkan Adi, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melaporkan ke pihak Kepolisian.
"Selanjutnya kami juga menghimbau jika masyarakat menjadi korban agar segera membuat laporan resmi agar segera bisa kami tangani secara maksimal," terangnya.
Baca juga: Antrean Tiket Coldplay Padat Merayap, Tiket Rp11 Juta Ludes dalam 6 Menit
Viral di sosial media Twitter, sebuah utas yang menarasikan dugaan penipuan tiket Coldplay. Dalam twit tersebut menjelaskan bahwa korban dirugikan hingga puluhan juta.
"Jadi akun @findtrove_id udah nipu temen dan banyak orang lain, dia udah bikin temen gue rugi 1,2jt dan banyak korban yang ruginya jauh lebih besar. Sekitar 50jt lebih yang udah oknum ini tipu," mengutip twit dari @iamyourpuduu
Coldplay resmi mengumumkan menggelar konser di Glora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, pada 15 November mendatang. Kedatangan band asal Inggris itu sebagai rangkaian Music Of The Spheres World Tour yang memecahkan rekor.
“Halo, apa kabar yang di Indonesia. Kami sangat senang, untuk mengumumkan konser pertama kami di negara anda yang indah,” ujar vokalis Coldplay Chris Martin, dilansir dari sosial media pkentertainment.id sebagai promotor, dikutip Selasa (09/05).
"Kami akan berada di Indonesia-di Jakarta pada 15 November. Kami berharap dapat bertemu denganmu nantinya disana. Terima kasih,” lanjutnya.
(Z-9)
PENYIDIK Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengungkap hasil penetapan tersangka kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) 20 WNI ke Myanmar.
POLISI mengungkap kasus penipuan online dengan modus bekerja paruh waktu atau part time jaringan internasional.
POLRES Metro Jakarta Selatan melakukan penyelidikan terkait rumah mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan markas penipuan online oleh penyewanya.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihaknya dalam 3 tahun terakhir telah menangani dan menyelesaikan 1.841 kasus online scams di Myanmar.
Kemenlu mengungkapkan ada WNI yang telah dipulangkan ke Tanah Air tetapi kembali berangkat ke luar negeri untuk bekerja lagi di perusahaan penipuan daring.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) mengungkap sebaran daerah yang kerap menjadi sasaran empuk pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
KETUA Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya telah meninjau kondisi Jakarta International Stadium (JIS) untuk menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Itu pelaksanaan baru bulan November. Jadi dari pihak panitia secara resmi belum mengajukan ijin karena masih lama. Masih enam bulan," kata Hirbak
Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan, pengamanan konser Coldplay di Jakarta akan dilakukan polisi jika seluruh proses perizinan telah dipenuhi.
Keputusan promotor konser Coldplay memilih GBK dibandingkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi konser disebut sebagai bukti masih rendahnya kualitas dan fasilitas di JIS.
Konser Coldplay di Jakarta dijadwalkan pada 15 November mendatang jadi soal. Jadwal ini jadi soal lantaran dianggap berdekatan dengan jadwal Pemilu 2024.
"Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved