Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Acara Venza Fest yang digelar di Hotel Grand Central Pekanbaru berhasil memukau penonton dengan penampilan grup musik elektronik asal Belanda, Yellow Claw dan disjoki asal Indonesia, Moski Love.
Dalam acara yang diselenggarakan pada Senin (1/5), Yellow Claw menghibur penonton dengan lagu-lagu hits mereka seperti Till It Hurts, Do You Like Bass, dan DJ Turn It Up. Terlihat antusiasme para penonton untuk turut menyanyikan lagu-lagu hits ini.
Penampilan meriah Yellow Claw disambung dengan penampilan disjoki Indonesia yang juga berdarah campuran Belanda disjoki Moski Love
mampu membawa penonton terus bergoyang dengan performance-nya yang energik.
Suguhan apik yang dibawakan disjoki Moski Love berbuah manis dengan banjir pujian via dari para penonton via Instagram.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 2.000 orang tersebut, merupakan salah satu acara musik terbesar yang pernah digelar di Pekanbaru. “Ini pertama kalinya aku tampil di festival sebesar ini di Pekanbaru, tidak nyangka bisa perform bareng Yellow Claw dan bikin penonton tetep semangat,” ujar Moski Love.
Adapun ini bukan pertama kalinya disjoki Moski Love tampil di Pekanbaru, “Tampil di Pekanbaru sudah beberapa kali, tapi biasanya di club. Kalau di festival baru pertama kali. Yang pasti performance nya juga beda kalau di club sama di festival. Harus lebih pumping
dan stage performance banyak interaksi ke crowd juga”, ungkap wanita cantik bernama asli Nessa Andretti tersebut.
Disjoki Moski Love mengaku puas dan bangga bisa tampil bareng disjoki International, Yellow Claw. Ini menambah daftar disjoki International yang pernah berbagi stage dengannya beberapa di antaranya: Alan Walker, Steve Angello, Fedde Le Grand, DJ Soda, Valentino Khan, Cesqeaux dan banyak lainnya.
Seperti diketahui, disjoki Moski Love merupakan perempuan yang cukup berprestasi. Ia sempat menduduki peringkat ke tiga pada Top 100 DJaneMag Indonesia tahun 2019. Lalu wanita lulusan Desain Multimedia Nusantara Universitas Multimedia Nusantara itu juga menduduki peringkat ke 13 pada Top 100 DJaneMag Asia pada tahun 2019. “Aku bersyukur selama meniti karier di industri musik EDM ada prestasi yang aku raih di dunia ini. Aku juga senang karena beberapa kali sempat perform juga di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Tiongkok, Kamboja, Filipina, dan Belanda,” tutur wanita pecinta sneakers tersebut. (B-4)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Lagu Twitter masuk dalam mini album The Black Delorean Project yang akan rilis pada 10 Desember, di bawah payung Barong Family.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved