Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Acara Venza Fest yang digelar di Hotel Grand Central Pekanbaru berhasil memukau penonton dengan penampilan grup musik elektronik asal Belanda, Yellow Claw dan disjoki asal Indonesia, Moski Love.
Dalam acara yang diselenggarakan pada Senin (1/5), Yellow Claw menghibur penonton dengan lagu-lagu hits mereka seperti Till It Hurts, Do You Like Bass, dan DJ Turn It Up. Terlihat antusiasme para penonton untuk turut menyanyikan lagu-lagu hits ini.
Penampilan meriah Yellow Claw disambung dengan penampilan disjoki Indonesia yang juga berdarah campuran Belanda disjoki Moski Love
mampu membawa penonton terus bergoyang dengan performance-nya yang energik.
Suguhan apik yang dibawakan disjoki Moski Love berbuah manis dengan banjir pujian via dari para penonton via Instagram.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 2.000 orang tersebut, merupakan salah satu acara musik terbesar yang pernah digelar di Pekanbaru. “Ini pertama kalinya aku tampil di festival sebesar ini di Pekanbaru, tidak nyangka bisa perform bareng Yellow Claw dan bikin penonton tetep semangat,” ujar Moski Love.
Adapun ini bukan pertama kalinya disjoki Moski Love tampil di Pekanbaru, “Tampil di Pekanbaru sudah beberapa kali, tapi biasanya di club. Kalau di festival baru pertama kali. Yang pasti performance nya juga beda kalau di club sama di festival. Harus lebih pumping
dan stage performance banyak interaksi ke crowd juga”, ungkap wanita cantik bernama asli Nessa Andretti tersebut.
Disjoki Moski Love mengaku puas dan bangga bisa tampil bareng disjoki International, Yellow Claw. Ini menambah daftar disjoki International yang pernah berbagi stage dengannya beberapa di antaranya: Alan Walker, Steve Angello, Fedde Le Grand, DJ Soda, Valentino Khan, Cesqeaux dan banyak lainnya.
Seperti diketahui, disjoki Moski Love merupakan perempuan yang cukup berprestasi. Ia sempat menduduki peringkat ke tiga pada Top 100 DJaneMag Indonesia tahun 2019. Lalu wanita lulusan Desain Multimedia Nusantara Universitas Multimedia Nusantara itu juga menduduki peringkat ke 13 pada Top 100 DJaneMag Asia pada tahun 2019. “Aku bersyukur selama meniti karier di industri musik EDM ada prestasi yang aku raih di dunia ini. Aku juga senang karena beberapa kali sempat perform juga di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Tiongkok, Kamboja, Filipina, dan Belanda,” tutur wanita pecinta sneakers tersebut. (B-4)
Penelitian menunjukkan bayi mungkin merespons emosi yang terkait dengan melodi dan tempo lagu, bukan hanya liriknya.
Menurut dia, recital kali ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga tentang perkembangan artistik.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
Lagu Twitter masuk dalam mini album The Black Delorean Project yang akan rilis pada 10 Desember, di bawah payung Barong Family.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved