Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Acara Venza Fest yang digelar di Hotel Grand Central Pekanbaru berhasil memukau penonton dengan penampilan grup musik elektronik asal Belanda, Yellow Claw dan disjoki asal Indonesia, Moski Love.
Dalam acara yang diselenggarakan pada Senin (1/5), Yellow Claw menghibur penonton dengan lagu-lagu hits mereka seperti Till It Hurts, Do You Like Bass, dan DJ Turn It Up. Terlihat antusiasme para penonton untuk turut menyanyikan lagu-lagu hits ini.
Penampilan meriah Yellow Claw disambung dengan penampilan disjoki Indonesia yang juga berdarah campuran Belanda disjoki Moski Love
mampu membawa penonton terus bergoyang dengan performance-nya yang energik.
Suguhan apik yang dibawakan disjoki Moski Love berbuah manis dengan banjir pujian via dari para penonton via Instagram.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 2.000 orang tersebut, merupakan salah satu acara musik terbesar yang pernah digelar di Pekanbaru. “Ini pertama kalinya aku tampil di festival sebesar ini di Pekanbaru, tidak nyangka bisa perform bareng Yellow Claw dan bikin penonton tetep semangat,” ujar Moski Love.
Adapun ini bukan pertama kalinya disjoki Moski Love tampil di Pekanbaru, “Tampil di Pekanbaru sudah beberapa kali, tapi biasanya di club. Kalau di festival baru pertama kali. Yang pasti performance nya juga beda kalau di club sama di festival. Harus lebih pumping
dan stage performance banyak interaksi ke crowd juga”, ungkap wanita cantik bernama asli Nessa Andretti tersebut.
Disjoki Moski Love mengaku puas dan bangga bisa tampil bareng disjoki International, Yellow Claw. Ini menambah daftar disjoki International yang pernah berbagi stage dengannya beberapa di antaranya: Alan Walker, Steve Angello, Fedde Le Grand, DJ Soda, Valentino Khan, Cesqeaux dan banyak lainnya.
Seperti diketahui, disjoki Moski Love merupakan perempuan yang cukup berprestasi. Ia sempat menduduki peringkat ke tiga pada Top 100 DJaneMag Indonesia tahun 2019. Lalu wanita lulusan Desain Multimedia Nusantara Universitas Multimedia Nusantara itu juga menduduki peringkat ke 13 pada Top 100 DJaneMag Asia pada tahun 2019. “Aku bersyukur selama meniti karier di industri musik EDM ada prestasi yang aku raih di dunia ini. Aku juga senang karena beberapa kali sempat perform juga di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Tiongkok, Kamboja, Filipina, dan Belanda,” tutur wanita pecinta sneakers tersebut. (B-4)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu Twitter masuk dalam mini album The Black Delorean Project yang akan rilis pada 10 Desember, di bawah payung Barong Family.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved