Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Kynya merilis single perdana berjudul Loving You Losing You, Jumat (5/5). Single Loving You Losing You yang dinyanyikan Kynya ini diproduseri penyanyi dan penulis lagu Ardhito Pramono.
Lirik lagu yang ditulis Kynya Arrazzaqu ini dibantu Ardhito Pramono ini menceritakan keresahan remaja yang sedang menantikan sebuah kepastian akan rasa penasarannya akan cinta.
Berawal dari kegemarannya menulis di media sosial, Kynya yang kini berusia 15 tahun itu juga memiliki suara berkarakter dan memiliki banyak referensi musik yang bisa dibilang unik.
Banyak lagu yang didengarkan Kynya, terutama lagu yang dinyanyikan Lana Del Rey dan Amy Winehouse. Kelebihannya tersebut membuat Ardhito Pramono mengundang Kynya tampil bersama mendadak diatas panggung.
Ardhito Pramono tiba-tiba meminta Kynya berduet bersama menyanyikan lagu Cigarettes of Ours. Lagu Cigarettes of Ours adalah salah satu lagu hits yang diciptakan dan dinyanyikan Ardhito Pramono.
"Dari situ, saya mulai tertarik dan tertantang menjadi produser untuk single solo perdana Kynya ini," kata Ardhito Pramono berbincang di ASA Management, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
Bagi Ardhito Pramono, ini adalah langkah pertamanya berkarya sebagai produser musik. Dimulai dari beberapa kali melakukan workshop dan latihan intens, Kynya merilis single perdananya tersebut. "Rasanya senang banget akhirnya tulisanku bisa menjadi sebuah karya musik yang bisa memberikan warna baru untuk musik Indonesia," kata Kynya.
Terlepas dari rasa bahagianya setelah single perdana dirilis, Kynya berharap, lagu yang liriknya ditulisnya sendiri itu bisa menginspirasi seluruh generasi muda agar menjadi generasi yang positif. "Semoga tidak mudah terbawa rasa penasaran akan sebuah cinta," kata Kynya. (B-4)
Sebanyak 150 jiwa penyintas menerima bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka yang masih terbatas pascabencana.
Ardhito dan Rafi menjadi bagian musisi yang tampil dalam Tribute to January Christy oleh Erwin Gutawa.
Album baru Ardhito itu diberi judul Roadtrip. Di album barunya, ia mencoba untuk mengangkat perjalanan kariernya sejauh ini.
“Di akting, gue bisa dapetin peran yang gue butuhin dalam hidup, bisa jadi siapa pun. Tapi, kalau nyanyi dan bermusik, gue bisa luapkan semua emosi gue," ujar Ardhito.
Sempat sulit mengatur keseimbangan porsi bekerja dan menikmati hidup, Ardhito mengungkapkan dirinya sampai dinasehati dan diberi banyak masukan oleh teman-temannya.
Ardhito Pramono berperan sebagai William, sosok anak muda pendiri perusahaan mata uang digital yang mahir di bidang teknologi.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved