Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYANYI Ed Sheeran tiba di Pengadilan Federal Amerika Serikat (AS), Selasa (25/4). Kehadirannya untuk menjalani sidang gugatan hak cipta, di mana ia dituding melakukan plagiat atas lagu Let's Get It On milik legenda musik AS Marvin Gaye dalam hits Sheeran tahun 2014 Thinking Out Loud.
Dunia industri memantau gugatan hak cipta itu karena menjadi preseden untuk perlindungan kreasi penulis lagu. Selain itu kasus ini membuka pintu bagi tantangan hukum di tempat yang lain.
Sheeran memilih diam saat tiba di pengadilan di Manhattan. Ia berjalan menunduk menghindari kerumunan kamera dan wartawan yang berada di luar gedung.
Baca juga : Menang Sidang, Ed Sheeran Gelar Konser Mini Dadakan
Yang menjadi masalah dalam kasus ini adalah kesamaan yang mencolok dan elemen umum yang jelas antara lagu Gaye dan Sheeran.
"Iya, Amy Wadge dan saya menulis lagu Thinking Out Loud," kata Sheeran dalam persidangan mengacu pada rekan menulis balada itu.
Penggugat adalah ahli waris Ed Townsend, musisi dan produser Gaye tahun 1973, terlihat hadir di pengadilan. "Saya di sini untuk keadilan, melindungi kekayaan intelektual ayah saya," kata Kathryn Townsend Griffin, putri Townsend kepada wartawan di luar pengadilan.
Baca juga : Bebas dari Tuduhan Plagiat, Ed Sheeran Mengaku Bahagia
"Seperti yang dikatakan Marvin Gaye 'Let's get it on'," gurau Ben Crump, pengacara penggugat.
Persidangan kali ini menjadi keduakalinya bagi Sheeran sepanjang tahun ini. Sebelumnya ia berhasil memenangkan gugatan serupa di Pengadilan London, April lalu, terkait lagunya Shape of You.
Diketahui lagu Thinking Out Loud melesat di tangga lagu Billboard Hot 100 Amerika ketika diliris pada 2014. Bahkan lagu ini mengantarkan Sheeran meraih Grammy Award tahun 2016.
Baca juga : Sidang Ed Sheeran atas Plagiat Lagu Marvin Gaye Segera Berlangsung
Keluarga Townsend telah menunjukan Boyz II Men melakukan mash-up kedua lagu tersebut. Bahkan Crump menunjukan video di mana Sheeran melakukan mash up lagunya dan Gaye di sebuah konser. Menurut pengacara itu, video itu layaknya pengakuan.
Sedangkan tim Sheeran membantah tuduhan itu. Mereka mengatakan ada lusinan bahkan ratusan lagu yang mendahului lagu Gaye yang menggunakan progresi akord yang sama atau serupa. (Afp/Z-3)
Baca juga : Ed Sheeran Dapat Ganti Rugi Terkait Gugatan Soal Hak Cipta Shape of You
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
Taylor Swift menulis surat emosional untuk para penggemarnya setelah berhasil membeli kembali hak kepemilikan atas enam rekaman master album pertamanya.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
Ed Sheeran merasa dirinya diperlakukan seperti “celengan yang bisa diguncang kapan saja”. Hal itu terkait gugatan hak cipta algunya Thinking Out Loud.
Sebanyak 85,3% responden setuju dengan direct licensing karena sistem ini memberikan kontrol lebih besar kepada pemilik hak cipta, salah satunya pencipta lagu, atas hak ekonomi mereka.
LEMBAGA Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) mengumumkan perubahan jadwal distribusi royalti kepada para anggotanya
Berikut 5 perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendeteksi plagiarisme:
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI di pendidikan adalah risiko plagiarisme.
Pemohon uji materi syarat usia calon kepala daerah pada Pasal 7 ayat (2) huruf e UU Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) menyayangkan permohonan serupa
HAKIM konstitusi yang memeriksa gugatan uji materi syarat usia calon kepala daerah atas perkara Nomor 89/PUU-XXII/2024 menyinggung soal plagiasi
Menurut band Inggris Shakatak, Lagu Bubble Gum, yang direkam NewJeans telah melanggar hak cipta dengan memasukkan Easier Said Than Done tanpa izin.
ISU plagiarisme Malaysia terhadap produk budaya Indonesia kembali mencuat. Kali ini ialah lagu Helo Kuala Lumpur yang diupload di akun YouTube Lagu Kanak TV asal Malaysia yang memiliki nada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved