Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYANYI asal Inggris Ed Sheeran memberikan kejutan bagi para penggemarnya dengan konser dadakan di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Sabtu (6/5). Kejutan itu usai kemenangan Sheeran di pengadilan atas kasus dugaan penjiplakan atau pelanggaran hak cipta.
Pertunjukan itu terjadi satu hari setelah Sheeran dinyatakan tidak terbukti meniru lagu bertajuk “What’s Going on?” milik Marvin Gaye untuk hit Thinking Out Loud.
Pemenang Grammy Award itu mengunjungi toko pop-up untuk menampilkan album terbarunya di Soho. Di sana, ribuan penggemar telah menunggu kehadirannya dan menyambut dengan begitu meriah. Ed yang hadir mengenakan baju putih dengan balutan jaket hitam itu langsung mengeluarkan gitarnya.
Baca juga: Bebas dari Tuduhan Plagiat, Ed Sheeran Mengaku Bahagia
Dilansir dari akun instagram pribadinya @teddysphotos pada Minggu (7/5), Ed Sheeran terlihat melompat ke atap mobil yang diparkir dan mulai memetik gitar untuk sebuah konser dadakan itu. Kemudian pria berusia 32 tahun itu langsung menghibur penonton dengan beberapa lagu hit, seperti Perfect dan Thinking Out Loud.
“Halo semuanya, bolehkah saya menyanyikan beberapa lagu untuk kalian?” ungkap Ed Sheeran diikuti sorakan meriah dari penonton yang memadati jalanan seperti dilansir dalam video yang diunggah Ed.
Baca juga: Ed Sheeran Bersikukuh tidak Lakukan Plagiat
Konser mini dan mendadak tersebut didokumentasikan oleh banyak pengguna media sosial. Ed sendiri bahkan mengunggahnya di Instagram saat menyanyikan lagu terbarunya bertajuk Boat. “Berdiri di atas Volvo di New York. Tepat di luar pop up store,” tulis Sheeran dalam unggahannya.
Setelah itu, Ed menunjukkan senyumannya saat dia menghimbau penonton untuk tetap tenang sebelum membawakan lebih dari enam lagu. Dia pun mengucap terima kasih kepada para penggemarnya yang setia mendukung.
Diketahui pada Jumat (5/5) Ed Sheeran diputuskan tidak bersalah atas kasus dugaan penjiplakan lagunya. Gugatan hak cipta pertama kali diajukan pada 2018 oleh ahli waris mendiang Ed Townsend yang ikut menulis R&B klasik tahun 1973 dengan Gaye.
Para juri yang terdiri atas tiga pria dan empat perempuan dalam pengadilan pun berunding kurang dari tiga jam sebelum mengambil keputusan dalam kasus perdata tersebut.
“Saya hanyalah seorang pria dengan gitar yang suka menulis musik untuk dinikmati orang. Saya tidak dan tidak akan pernah membiarkan diri saya menjadi celengan bagi siapapun untuk diguncang,” kata Sheeran seperti dilansir New York Post.
Selama persidangan, Sheeran mengambil sikap dan menampilkan versi akustik dari lagunya untuk juri saat ia membuat pernyataan dirinya menciptakan Thinking Out Loud secara independen dan tidak meniru Gaye. Ia berpendapat progresi akord yang dimaksud, 1-3-4-5, merupakan hal yang umum dalam lagu-lagu pop.
Setelah keputusan sidang, Sheeran membagikan pesan kepada para penuduh dan penggugatnya lalu mengungkapkan bahwa ia harus melewatkan pemakaman mendiang neneknya untuk menyelesaikan perselisihan ini.
“Harus berada di New York untuk persidangan ini berarti saya melewatkan kebersamaan dengan keluarga saya di pemakaman nenek saya di Irlandia. Saya tidak akan pernah mendapatkan waktu itu kembali,” katanya. (Z-3)
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Isu performing rights bukan sekadar persoalan legal, tetapi juga refleksi dari tantangan budaya, ekonomi, dan teknologi yang harus dijawab bersama termasuk oleh perguruan tinggi.
Persetujuan Otomatis Permohonan Hak Cipta (POP HC) dapat selesai hanya dalam waktu 5 menit.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
Taylor Swift menulis surat emosional untuk para penggemarnya setelah berhasil membeli kembali hak kepemilikan atas enam rekaman master album pertamanya.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
Ed Sheeran merasa dirinya diperlakukan seperti “celengan yang bisa diguncang kapan saja”. Hal itu terkait gugatan hak cipta algunya Thinking Out Loud.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved