Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SOLOIS perempuan Idgitaf menghadirkan karya baru bertajuk Dermaga sebagai penggambaran sesungguhnya mengenai dermaga sebagai tempat pertemuan dan perpisahan.
Dara berusia 21 tahun itu, melalui eksplorasi musiknya, ingin menggambarkan bahwa dermaga yang identik sebagai tempat berlabuh adalah layaknya manusia, yang selalu melewati momen pertemuan dan perpisahan yang terjadi di berbagai fase kehidupan.
"Aku memaknai dermaga itu sama seperti manusia. Di mana kita nggak bisa minta orang untuk datang dan pergi di hidup kita secara gampang karena keduanya sama-sama berat menurutku. Memulai dan mengakhiri itu berat," ujar Idgitaf dalam siaran pers, Kamis (16/3).
Baca juga: Idgitaf Mengaku Sering Merasa Gagal dalam Berpenampilan
Bicara eksplorasi, Dermaga menjadi sebuah lagu yang cukup berbeda dibandingkan dengan materi-materi lain dari Idgitaf.
Selama durasi lagu berlangsung, Dermaga hadir dengan nuansa yang terkesan sendu dan gelap dengan iringan minimalis piano yang semakin mempertegas nuansa tersebut.
Lagu itu berbeda karya Idgitaf lainnya, yang memiliki ciri khas riang, ceria, dan energik.
Baca juga: The Overtunes Berkolaborasi dengan Idgitaf untuk Single Benar-Benar
"Aku jarang banget bikin musik seperti ini. Maksudnya ini sesuatu yang pertama kali aku tunjukkan ke orang-orang, dan aku pun baru bereksplorasi musik yang seperti ini di Dermaga," kata dia.
Selaras dengan lagu yang hadir dengan aransemen minimalis, proses produksinya pun tidak melibatkan banyak orang. Idgitaf hanya dibantu Ibnu Dian (Matter Halo) selaku produser serta Dimas Pradipta untuk mixing dan mastering.
Dalam penulisan liriknya, Idgitaf turun tangan sendiri menciptakan Dermaga.
Meskipun Dermaga dihadirkan dengan warna yang cukup berbeda, ia berharap lagu ini bisa diterima dengan baik oleh para pendengarnya.
Setelah perilisan Dermaga, Idgitaf siap untuk memperkenalkan dirinya secara utuh dalam album debut yang dijadwalkan rilis pada pertengahan 2023.
"Harapannya, pendengar dari album nanti bisa menemukan benang merah yang sebenarnya aku bawa, pesan yang ingin aku sampaikan, dan semoga itu membawa kedekatan lagi antara aku dan pendengar," tutupnya.
Dermaga, lagu teranyar dari Idgitaf menuju album debutnya, kini, sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik. (Ant/Z-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Tur SAMA SAMA 2025 bukan hanya sekadar konser musik biasa. Lebih dari itu, tur tersebut adalah perayaan kolaborasi, persahabatan, dan semangat kebersamaan.
Lagu Berakhir di Aku merupakan cerminan mendalam dari perjalanan emosional Idgitaf setelah memahami berbagai tantangan hidup yang dialami karakter Kaluna dalam film Home Sweet Loan
Penyanyi idgitaf menciptakan lagu Berakhir di Aku hanya dalam satu hari setelah menonton film Home Sweet Loan (HSL).
Idgitaf secara khusus menulis dan menyanyikan lagu Berakhir di Aku untuk merepresentasikan perasaan tokoh utama di film tersebut, yakni Kaluna, yang diperankan Yunita Siregar.
Pada acara 1 Tahun Album Mengudara, Idgitaf akan menyuguhkan konsep yang spesial, yaitu dekorasi bernuansa pastel penuh nostalgia.
Perayaan 1 tahun album Mengudara yang bakal berlangsung di Anindhaloka, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 18 Agustus mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved