Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Idgitaf dan Visinema Pictures Rilis Berakhir di Aku, OST Home Sweet Loan

Fathurrozak
12/9/2024 15:39
Idgitaf dan Visinema Pictures Rilis Berakhir di Aku, OST Home Sweet Loan
Ost Home Sweet Loan(Dok: Idgitaf)

IDGITAF dan Visinema Pictures merilis original soundtrack (OST) film Home Sweet Loan (HSL) berjudul Berakhir di Aku pada 12 September 2024. Perilisan lagu ini disertai dengan pemutaran spesial film Home Sweet Loan (HSL) di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Melalui pernyataan resminya, Idgitaf menyampaikan alasan mengapa berkenan bekerja sama dengan Visinema Pictures untuk menciptakan lagu Berakhir di Aku sebagai OST Film Home Sweet Loan.

“Film ini selaras banget sama visi yang aku bawa sebagai musisi, aku ingin jadi teman di perjalanan hidup teman-teman pendengarku. Aku resonate banget sama karyanya, jadi itu yang menyebabkan aku mau bikin lagu dari film ini," ungkap Idgitaf dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis (12/9).

Baca juga : Idgitaf Rilis Single Berakhir di Aku, Soundtrack Film Home Sweet Loan

Lagu Berakhir di Aku merupakan cerminan mendalam dari perjalanan emosional Idgitaf setelah memahami berbagai tantangan hidup yang dialami karakter Kaluna dalam film Home Sweet Loan. Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie dan diproduseri oleh Cristian Imanuell dari Visinema Pictures ini mengisahkan tentang Kaluna, pekerja dari kalangan menengah yang tengah berjuang mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah sendiri. Namun, impian tersebut tidak mudah dicapai karena ia adalah generasi roti lapis (sandwich generation).

Sebagai bagian dari sandwich generation, Kaluna harus menanggung beban finansial keluarga besarnya. Kehidupannya yang sudah berat semakin diperparah dengan dilema keluarga yang memaksanya memilih antara impian pribadinya atau kewajiban kepada keluarganya. Sering kali, Kaluna merasa terjebak dalam situasi yang sulit, di mana rumah yang seharusnya menjadi tempat untuk pulang dan beristirahat, malah menjadi tempat yang terasa asing baginya.

Menurut Idgitaf, kisah yang dialami seorang anak dalam keluarga sangat beragam, termasuk menjadi sandwich generation bahkan menjadi sasaran trauma masa lalu orang tua. Pengalaman-pengalaman inilah yang ia sampaikan melalui lagu Berakhir di Aku. Idgitaf menggaris bawahi visinya yang ingin turut serta dalam mengakhiri trauma generasional dan menciptakan kehidupan terbaik untuk generasi berikutnya.

"Jujur, lagu ini banyak berkaca dari realita kalau dilahirkan dari perut ibu pun tak menghasilkan pribadi yang selamanya sejalan dengan mau ibu. Singkatnya begitu. Ada nilai yang tak mau kamu bawa untuk darah dagingmu nanti,” ungkapnya.

“Aku berharap kita semua bisa saling menguatkan. Melalui lagu Berakhir di Aku yang aku ciptakan untuk film HSL ini, aku berharap ini bisa jadi teman untuk orang-orang sedang berada di fase sulit dalam hidupnya. Kalian enggak sendirian dan sambil encourage bahwa hal sulit ini akan berakhir di kita,” tukas Idgitaf.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya