Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AKTOR Lukman Sardi bercerita soal hal menarik dari karakter yang ia perankan di film suspense thriller Autobiography meski tidak mendapatkan banyak adegan.
Dalam film panjang pertama garapan sutradara Makbul Mubarak itu, Lukman Sardi berperan sebagai polisi bernama Soewito.
Saat menyetujui memerankan tokoh tersebut, sang aktor mengaku melihat Autobiography memiliki cerita yang kuat sehingga baginya, jumlah adegan bukanlah masalah.
Baca juga: Kevin Ardilova Sebut Autobiography Bercerita tentang Kemerdekaan
"Pada saat aku baca sebuah film, bukan berapa banyak karakternya muncul, tapi bagaimana cerita film ini sangat kuat dan buat aku ada yang bisa aku eksplor," kata Lukman, dikutip Rabu (25/1).
Menurut Lukman, Soewito merupakan seorang petugas yang tetap pada pendirian untuk menjalankan tugas seperti biasanya meski menyadari ada hal-hal yang tampak tidak beres.
"Buat aku, ini jadi eksplorasi yang menarik karena ada sebuah karakter yang sebenarnya dia punya kapabilitas untuk melakukan banyak hal dari sisi hukum, tapi dia memilih diam di tengah-tengah. Itu yang justru menarik buat aku pribadi dan kalau kita lihat di sekitar kehidupan, pasti ada orang-orang yang seperti itu," jelas Lukman.
"Makanya, bukan masalah banyak atau tidak (adegan). Tapi ketika satu karakter ditaruh di satu tempat, di satu cerita, berarti dia penting dan punya makna," imbuhnya.
Film Autobiography bercerita tentang pemuda bernama Rakib, yang bekerja sebagai pengurus rumah tangga tunggal di sebuah rumah kosong milik pensiunan jenderal bernama Purna.
Setelah Purna kembali ke rumah untuk kampanye pemilihan bupati, Rakib menjadi sangat terikat dengan lelaki tua itu.
Suatu hari, poster pemilihan Purna ditemukan rusak. Rakib pun melacak pelakunya. Aksinya itu kemudian memicu rantai kekerasan.
Selain Lukman Sardi, film yang sebelumnya berhasil meraih penghargaan dari berbagai festival nasional dan internasional itu juga dibintangi Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan mendiang Gunawan Maryanto.
Film tersebut sudah tayang di bioskop mulai 19 Januari lalu. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
"Benih Yang Bernilai" merupakan pertunjukan hasil kolaborasi antara aktor ternama Lukman Sardi, motivator wanita terpopuler Merry Riana, penyanyi cilik Rara Sudirman dan Quinn Salman.
Setelah Lukman Sardi, dan Reza Rahadian siapa lagi yang akan duduk sebagai ketua Komite FFI yang dalam penyelenggaraan pesta film tahunan itu?
Lukman Sardi mengatakan kembali bekerja dengan Nicholas Saputra setelah belasan tahun dan Nirina Zubir, yang dia kenal sejak lama, merupakan sesuatu yang luar biasa.
Lukman Sardi beradu akting dengan anak sulungnya, Akiva Sardi, di pementasan teater Mereka yang Menunggu di Banda Naira.
"Kontrol gadget itu penting banget. Kita tidak bisa melepaskan diri dari dunia digital. Anak-anak juga sudah terbiasa dengan gadget."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved