Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MVP Pictures akan menghadirkan film genre komedi berjudul Duit Express, yang disutradarai Ody C Harahap dan ditulis skenarionya oleh Imam Darto.
Film yang mengambil latar tempat di kawasan Indonesia Timur itu, seperti tertulis dalam keterangan pers, dikutip Kamis (3/11), dibintangi para pemain baru di industri perfilman antara lain Alfin Dwi Krisnandi, Sepriadi, dan Dimas Kusnandi.
Duit Express berkisah tentang perjalanan Makuboys (Mamet, Kubil, dan Bolay) yang terpaksa membawa jenazah kakek mereka melintasi pulau demi mendapatkan harta warisan toko emas sang kakek.
Baca juga: Film Komedi-Laga The Big 4 akan Tayang Desember
Mamet sudah muak dengan perlakuan Kartolo, atasan di Toko Emas Kartolo Abadi sekaligus kakeknya. Kartolo sangat keras mendidik cucunya, karena ia pensiunan tentara.
Sementara Kubil dan Bolay, dua pekerja Kartolo, sahabat Mamet, juga lelah menghadapi kelakuan Kartolo yang pelit dan sangat keras. Namun, mereka bertiga tidak memiliki pilihan lain untuk mencari tempat bekerja.
Ketiganya sangat memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Suatu hari, Kartolo mengajak Mamet, Kubil, dan Bolay ke Labuan Bajo, dengan alasan untuk berlibur. Tanpa diketahui ketiga pekerjanya, kepergian Kartolo ke Labuan Bajo untuk bertemu dengan Herman, kawan lama seperjuangan Kartolo di Timor Timur.
Herman mendapat info tentang keberadaan Adelina Bia Carascalao, istri pertama Kartolo yang menghilang sejak 1978. Tetapi, tanpa disangka-sangka,setelah tiba di Labuan Bajo, Kartolo meninggal dunia dalam tidur.
Sejak hari itu, dimulailah perjalanan penuh petualangan Makuboys membawa jenazah Kartolo.
Produser film Raam Punjabi mengaku tertarik menghadirkan film ini, karena kisah komedi yang terdapat di dalamnya segar dan dibintangi para aktor muda berbakat.
"Tentu karena kita ingin selalu menghadirkan konsep dan talent segar di industri film tanah air. Semoga film ini dapat menghibur masyarakat Indonesia dari seluruh kalangan," kata dia.
Sementara itu, Ody C Harahap mengaku senang dapat menyutradarai film ini karena banyak tantangan dan petualangan dalam produksinya.
"Terlibat dengan aktor-aktor muda yang bersemangat dan punya etos kerja tinggi, membuat saya terpacu untuk juga memberikan hasil terbaik," tutur dia.
Di sisi lain, Imam Darto awalnya sempat ragu ketika ditawari menulis naskah, karena menurut dia tidak mudah menghadirkan cerita komedi yang segar dan bisa diterima semua kalangan.
Tetapi, setelah penulisan selesai dan menemukan jodoh yang tepat dengan Ody C Harahap, dia merasa film ini jadi terasa lain.
Film Duit Express dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 2023. (Ant/OL-1)
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved