Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PECINTA musik Indonesia tak lama lagi akan merasakan pengalaman musik dalam festival internasional di stadion terbesar di Asia Tenggara.
JISPHORIA pada 1 Oktober 2022 akan menjadi pertunjukan internasional perdana di Jakarta International Stadium (JIS).
Tidak tanggung-tanggung, band K-pop asal Korea Selatan iKON akan memuncaki pagelaran yang juga menghadirkan deretan musisi Tanah Air mulai JKT 48, SM*SH, hingga Lyodra dan Andmesh Kamaleng.
Baca juga : Catat, Red Velvet Kembali ke Indonesia 20 Mei
Inilah perpaduan K-Pop, J-pop, dan I-pop yang baru pertama kali terjadi dalam satu panggung.
“JISPHORIA merupakan sebuah acara yang tercipta untuk dapat memberikan euforia baru dari berbagai elemen seni dan pertunjukan di atas panggung yang megah. Dengan JISPHORIA ini kami juga berharap industri pertunjukan di Indonesia berkembang lebih pesat lagi,” ungkap Ibram Putra selaku CEO Premier Live Productions.
iKON memulai debutnya pada 2015 dengan album Welcome Back yang terjual lebih dari 260.000 kopi di Asia. Selain itu, lagu-lagunya secara individual telah terjual hingga 4,8 juta kopi. Mereka pun banyak menyabet penghargaan seperti Mnet Asian Music Awards, Japan Record Awards, dan QQ Music Awards.
Baca juga : Kard, Ateez, KIihyun (Monsta X), Weekly, Viction & Maddox Siap Hibur Pencinta K-Pop Tanah Air
Lewat video pendek, iKON menyatakan rasa tidak sabar untuk bertemu dengan para penggemarnya di Jakarta. “TBL TBL tak sabar banget loh, sayangku sampai jumpa yah!” ucap para personil iKON yaitu Jay, Song, Bobby, DK, Ju-ne, dan Chan tepat pada hari ulang tahun ketujuh band itu.
Salah satu penampil nasional juga mengungkapkan antusiasmenya dapat tampil di acara musik internasional pertama di JIS ini,
“Gila ini acara keren banget! Aku nggak sabar banget juga pengen nonton iKON di JISPHORIA, apalagi Bobby! Aku suka banget sama Bobby dari iKON, semoga aku bisa foto bareng juga sama iKON ya!” ucap Lyodra.
Baca juga : Ini Lima Grup Musik K-pop yang akan Konser Tahun 2024 di Indonesia
Pecinta musik juga akan mengalami langsung kemegahan dan kecanggihan fasilitas di stadion kebanggaan warga Jakarta.
Stadion yang telah memenuhi standar FIFA ini memiliki berbagai fitur, seperti atap yang bisa dibuka-tutup (retractable roof), sky viewing, dan sky catwalk, serta transportasi publik yang telah terintegrasi.
Ini semua bisa dinikmati karena JIS telah mengikuti status smart stadium dan sertifikasi greenship platinum sebagai “bangunan hijau” dari Green Building Council Indonesia.
Baca juga : Golden Disc Awards ke-38 Digelar di Indonesia, Ini Daftar Harga Tiketnya!
“Kami tidak sabar untuk melihat bagaimana berbagai fitur dan teknologi yang dimiliki JIS berpadu dengan kemegahan panggung pertunjukan spektakuler dengan tata cahaya terbaik memberikan pertunjukan berstandar internasional. Inilah peristiwa sejarah,” ucap Eka Marutha Yuswardana, Activation Director JISPHORIA.
Tiket menonton JISPHORIA sudah bisa didapatkan mulai 8 September 2022, melalui Loket.com dengan 11 kategori, mulai dari Rp 450.000 hingga Rp 3 juta. Kelas festival konser ini dibanderol Rp 1.450.000.
JISPHORIA didukung oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, JAKPRO, dan Jaklingko, serta diselenggarakan bersama oleh Premiere Live Productions dan Eventori. (RO/OL-09)
Di kampusnya di New York, Azel juga mengasah kemampuannya sebagai produser dan penulis lagu.
Patras terinspirasi dari band-band seperti The Killers, The Smiths, The Cure, dan juga Slowdive.
Keramas Aero Park sebagai tempat acara merupakan lokasi yang strategis karena bisa menjangkau lebih banyak para audiens dari lintas kota, tidak hanya dari Gianyar.
Mini konser Ungu ini sekaligus menjadi momen bagi Crane Lounge Jakarta untuk mengenalkan konsep lounge terbarunya.
Festival musik metal Hammersonic 2024 yang dipromotori Ravel Entertainment tersebut digelar di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, 4-5 Mei lalu.
Dino Hamid memproduksi konser di tengah hamparan salju di tengah suasana panas Indonesia dengan dipromotori JXB.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved