Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada Lee Seung Gi dan drama barunya “The Law Cafe”.
Dalam episode pertama rom-com KBS 2TV “The Law Cafe,” karakter Lee Seung Gi memperingatkan tentang bahaya asupan natrium yang berlebihan. Seung Gi memarahi sang penyewa dengan mengatakan, “Organisasi Kesehatan Dunia—WHO—merekomendasikan asupan harian tidak lebih dari 2.000 miligram natrium. Itu 5 gram garam meja, yaitu sekitar satu sendok teh garam”.
Baca juga: WHO Ingatkan Risiko Flu Berbahaya, Kemenkes: Jaga Daya Tahan Tubuh
Setelah pemutaran perdana, Tedros langsung mengucapkan terima kasih dan mencuitkan dalam utas di Twitter ditujukan kepada Lee Seung Gi atas penyuluhan yang mengaitkan dengan WHO.
Tedros pun mengunggah adegan tersebut sembari menuliskan keterangan, “Terima kasih (dalam bahasa Korea) untuk mengampanyekan rekomendasi WHO tentang asupan garam, Lee Seung Gi dan KBS, di drama Korea barumu ‘The Law Cafe’! Memang, #LessSalt lebih baik untuk kesehatan kita — tidak lebih dari satu sendok teh per hari'.(soompi.com/OL-5)
Spahn meminta negara-negara lain untuk mendukung mantan menteri kesehatan Ethiopia itu menjelang tenggat waktu pemilihan dirjen WHO, pekan ini.
Pada 2017, Tedros menjadi warga Afrika pertama yang memimpin WHO.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, dokter spesialis malaria berusia 56 tahun itu telah menerima banyak pujian atas caranya memimpin WHO melewati beberapa krisis.
Mantan menteri kesehatan dan menteri luar negeri Ethiopia itu diperkirakan akan terpilih saat seluruh 194 negara nggota WHO melakukan pemilihan pada Mei mendatang.
Perlambatan angka kasus mengonfirmasi wabah cacar monyet dapat dihentikan
Tedros mengatakan meskipun covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global, dunia harus tetap memperkuat respons terhadap penyakit tersebut.
Studi terbaru menunjukkan penggunaan garam yang lebih sedikit dalam makanan Anda tidak hanya membosankan, juga memiliki manfaat besar seperti risiko kematian yang lebih rendah.
Kendalikan tekanan darah, jangan sampai hipertensi! Salah satu caranya ialah dengan membatasi asupan garam.
Disarankan mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda dapat bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
PAKAIAN yang luntur jarang dipakai, sebab pakaian tersebut sudah tampak kusam dan tidak menarik lagi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pakaian menjadi luntur,
“Kita juga perlu mengenal gula tersembunyi. Di kemasan biasanya diakhiri dengan “ol” seperti manitol, sorbitol, xylitol, hingga istilah lain."
Pentingnya bagi orang tua mengetahui perbedaan berbagai jenis gula seperti gula alami, gula tambahan dan gula bebas. Hal itu akan memengaruhi kualitas gula dalam tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved