Rabu 07 September 2022, 10:30 WIB

Raline Shah Ungkap Pengalaman Jadi Narator Film Dokumenter

Basuki Eka Purnama | Hiburan
Raline Shah Ungkap Pengalaman Jadi Narator Film Dokumenter

Instagram @ralineshah
Raline Shah

 

SELEBRITAS Raline Shah mengaku banyak belajar setelah menjadi narator film dokumenter berjudul Eating Our Way To Extinction, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Kisah Manusia Merangkai Punah.

Film berdurasi sekitar 81 menit itu mengajak penonton berkeliling dunia, mulai dari kedalaman hutan hujan Amazon, Pegunungan Taiwan, gurun di Mongolia, hingga Fjord Norwegia, untuk melihat kondisi menyedihkan lingkungan saat ini, akibat hadirnya peternakan hewan. 

Sejumlah akademisi dan tokoh-tokoh terkemuka ambil bagian dalam memberikan paparan mereka terkait kondisi yang terjadi.

Baca juga: Raline Shah Jadi Narator di Film Dokumenter

"Saya belajar banyak dari proses ini. Senang melihat hasilnya karena secara visual, audio visual itu benar-benar dapat kita resapi daripada membaca suatu informasi atau ditakut-takutin dengan fakta-fakta Bumi kita sudah lelah, tidak produktif karena ulah kita sendiri," ujar Raline, Selasa (6/9).

Eating Our Way To Extinction, awalnya dinarasikan oleh selebritas Kate Winslet. Film itu diluncurkan secara internasional di Inggris, Kanada, Australia, dan negara lainnya pada April lalu dan dinarasikan selebritas lokal dalam bahasa asli mereka.

Di Indonesia, film itu dinarasikan oleh Raline Shah dan tayang perdana di YouTube, Selasa (6/9). 

Raline mengatakan, keterlibatannya sebagai narator karena hubungan pertemanan dengan sang direktur fotografer sekaligus sutradara film itu, Ludovic Brockway.

"Keterlibatan saya di sini karena ada teman saya, dia director of photographer untuk film ini dan kebetulan kami suka go hiking bareng. Terakhir itu kami ke (gunung) Kilimanjaro untuk documantary ini," kata dia.

Selama berada di Kilimanjaro, dia dan Ludovic mendiskusikan berbagai hal termasuk apakah menjadikan film ini komersil atau sesuatu yang lebih menginformasi atau mendidik publik, serta ide agar film dialihbahasakan ke berbagai bahasa, termasuk Indonesia.

Ludovic yang menyarankan Raline menjadi narator untuk versi film yang berbahasa Indonesia. Raline mengaku tertantang sekaligus senang karena film dalam versi bahasa Indonesia akan lebih mudah dipahami masyarakat di tanah air.

"Dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, biasanya lebih banyak kata-kata untuk menjelaskan dalam satu kalimat dalam bahasa Indonesia, untuk disempitkan ke dalam satu scene pendek kadang-kadang susah juga untuk bisa menjelaskan dengan baik dan benar," tutur dia. (Ant/OL-1)

VIDEO TERKAIT:

Baca Juga

Twitter/The Flash

Daftar Film yang Tayang dan Wajib Ditonton di Juni 2023.

👤Andhika Prasetyo 🕔Selasa 30 Mei 2023, 08:41 WIB
Sederet film yang begitu menjanjikan akan tayang pada Juni ini. Mulai dari superhero, laga, komedi, hingga horor, semua tersaji...
Twitter

Lee Sung-kyung 'Lebih Berat' Selama Perankan Kim Bok-joo

👤Joan Imanuella 🕔Senin 29 Mei 2023, 19:40 WIB
Berat badan aktris Lee Sung-kyung saat memainkan Kim Bok-joo kembali dibicarakan publik akhir-akhir...
Twitter

Profil Jang Yeo-bin dan Jo Joon-young, Lawan Main Oh Sehun di All That We Loved

👤Gana Buana 🕔Senin 29 Mei 2023, 16:31 WIB
Dalam drama All That We Loves, Oh Sehun beradu akting dengan dua artis muda yakni Jang Yeo-bin dan Jo...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya