Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
IMAJINARI merilis film komedi terbaru Tinggal Meninggal, yang menjadi debut penyutradaraan Kristo Immanuel. Film ini mengisahkan Gema (Omara Esteghlal) yang susah memiliki teman sejak kecil hingga ia dewasa saat memasuki fase kerja.
Gema kemudian menemukan cara agar ia mendapat simpati dari rekan-rekan kerjanya. Setelah kematian bapaknya, tiba-tiba Gema mendapat perhatian. Untuk mempertahankan perhatian dari lingkungannya, Gema pun berakrobat dengan berbohong kedukaan-kedukaan lain mulai dari kucingnya yang mati hingga kakek-neneknya pada giliran berikutnya.
“Gue mau menunjukkan, film ini adalah surat cinta untuk teman-teman yang susah bergaul. Yang suka berkutat di pikirannya sendiri, yang bisa relate ke Gema. Namun di saat bersamaan film ini juga dibikin untuk orang yang tidak relate dengan Gema juga bisa mengerti isi kepala orang seperti itu bagaimana,” kata penulis dan sutradara Tinggal Meninggal Kristo Immanuel saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, (6/8).
Produser Tinggal Meninggal, Dipa Andika, menambahkan saat membaca naskah film ini seperti sedang berbicara dengan Kristo. Menurut Dipa, cerita ini menjadi kejujuran Kristo dan menampilkan karya yang berbeda.
“Ini sesuatu yang berbeda, jelas. Jadi kami tidak berpikir panjang. Skenarionya sudah ada sejak 2 tahun lalu dari 2023. Bagi kami, sesuatu yang sudah dipersiapkan dengan matang menghasilkan karya yang baik untuk semua,” kata Dipa Andika.
Sementara itu, Ernest Prakasa yang turut memproduseri film ini mengungkapkan ada debat panjang dalam prosesnya. Termasuk salah satu tema tentang kematian yang gelap.
“Apa yang gue jagain sebagai produser adalah aftertaste filmnya. Rasanya apa sih, setelah keluar bioskop. Kalau keluar bioskop, dark-nya keterlaluan, semua hangat, lucu, dan simpatinya jadi tertutup kok rasanya tidak ya. Jadi tugas gue menjaga agar kadar dark-nya tetap dominan, fresh, unik, namun di mana titik saat selesai, rasanya menyenangkan,” tambah Ernest Prakasa.
Film ini ditulis dan disutradarai Kristo bersama sang istri, Jessica Tjiu. Dibintangi di antaranya oleh Omara Esteghlal, Nirina Zubir, Ardit Erwanda, Mawar Eva de Jong, Muhadkly Acho, Shindu Huang, Mario Caesar, Nada Novia, dan Jared Ali. Film ini akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus. (M-3)
SETELAH bermain bersama di film Gowok: Kamasutra Jawa, Raihaanun akan kembali beradu peran dengan Nayla Purnama di film horor terbaru berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini
Eva Celia berperan sebagai Anis, karakter anak sulung dalam film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah.
Scorpion, yang bernama asli MacDonald Mac Gargan, pertama kali muncul sebagai pelaku kriminal di film Spider-Man: Homecoming.
Pemutaran film Believe yang mengangkat kisah hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dimanfaatkan sebagai sarana membangun kebangsaan dan nasionalisme.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (2025) menyajikan kisah emosional tentang perjuangan ibu tunggal dan dinamika keluarga yang penuh luka dan cinta.
Ernest Prakasa menghapus media sosial X (dulu Twitter) pribadinya. Kabar itu disampaikan di Instagram Story pribadinya. Berikut manfaat jeda dari media sosial
SUTRADARA Ernest Prakasa mengumumkan bahwa ia pamit dari media sosial X (dulu Twitter) sehingga ia menghapus akun pribadinya usai mengomentari soal hadiah jam Rolex untuk timnas.
Imajinari mengumumkan secara resmi hari ini, film Agak Laen 2 telah dimulai syutingnya.
Produser film Agak Laen dan co-founder rumah produksi Imajinari, Ernest Prakasa menjelaskan tentang kesepakatan yang dijalin bersama Barunson E&A asal Korea Selatan.
Imajinari telah menjalin kerja sama hak cipta eksklusif dengan Barunson E&A, yang disebut memproduksi film pemenang Oscar, Parasite (2019).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved