Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYANYI solo perempuan Hanin Dhiya mengajak para pendengarnya untuk galau bersama lewat single terbarunya yang berjudul Sempat.
Hanin menjelaskan, ia mengambil lirik yang dicuplik dari catatan hariannya sendiri. Sempat bercerita tentang sebuah hubungan yang kandas bahkan sebelum dimulai. Lagu ini juga menjadi single yang menggambarkan Hanin Dhiya yang baru pada 2022.
"Sempat terinspirasi dari hal-hal yang sudah aku lewati sebelumnya, konteksnya bukan cuma tentang percintaan aja. Tentang semua hal yang sekedar sempat ada di hidup aku, tapi ternyata memang tidak ditakdirkan untuk aku," ujar Hanin dalam siaran pers, Jumat (19/8).
Baca juga: Hanin Dhiya Rilis Single Kembalilah Padanya
Lagu Sempat bersama-sama diciptakan oleh Hanin, Marco Steffiano, Joshua Kunze, Adrian Rahmat Purwantu, dan Jessilardus Mate.
Selain itu, SEEK, yang telah bekerja di proyek musik Raisa dan Mahalini, didapuk menjadi tim produksi lagu.
Dalam penulisan lagu, Hanin bersama produser SEEK mengambil referensi lagu Korea.
"Ditulis saat songwriting dan salah satu referensi lagu Korea gitu. Ngalir aja kita cari cari notasi dan chordnya, ternyata memang jadinya agak Korea-Korea-an lagunya," katanya.
Tidak hanya lagunya yang terdengar gelap dan maknanya yang galau, lagu ini juga memiliki artwork dan visualizer yang dikemas gelap dengan adanya gambar bunga mawar dan warna yang dominan ungu.
"Cerita cinta di lagu sempat ini kan pahit, dan berujung harus menerima keadaan dengan mengikhlaskan dia pergi, memusnahkan rasa yang kita miliki supaya kitanya juga bisa kembali baik-baik aja. Mawar dan ungu itu seolah menggambarkan bahwa tingkat tertinggi dari mencintai adalah merelakan, demi kebaikan bersama," kata Hanin.
Sempat sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Roman Picisan versi Hanin dibawakan dengan full orchestra sehingga aransemennya terdengar lebih segar dan megah.
Tiga lagu tersebut adalah Kangen, Pupus dam Bukan Cinta Manusia Biasa.
Love Language merupakan single ber-genre pop ballad dan mengisahkan mengenai hubungan romantis yang tidak sehat atau akrab disebut sebagai toxic relationship.
"Beberapa kalimat yang ada di lagu ini adalah tulisan yang ada di buku harian, terus aku masukin di lirik karena cocok. Sampai akhirnya jadi si Kembalilah Padanya."
"Jadi, untuk single-single kali ini dan album kali ini, aku kolaborasi dengan Marco Steffiano, Jessilardus Mates, dan Josh Kunze yang tergabung dalam grup musik Music by sic."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved