Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AKTOR Ashton Kutcher merasa sangat bersyukur bisa kembali menjalani hidup dengan sehat dan produktif. Ia bersyukur masih bisa menjalani hidup dengan normal setelah sempat didiagnosa menderita penyakit autoimun.
Lelaki bernama lengkap Christopher Ashton Kutcher tersebut mengaku sempat mengalami beberapa gejala mengkhawatirkan akibat penyakit autoimunnya tersebut. Di antaranya hilangnya pendengaran, gangguan pengelihatan, hingga gangguan keseimbangan.
Gejala dan diagnosa tersebut ia dapatkan sekitar tiga tahun lalu. Akibat penyakitnya tersebut, Kutcher harus menjalani berbagai pengobatan dan terapi khusus untuk gejala yang dialami.
Baca juga: Zelensky Berterima Kasih Atas Donasi dari Mila Kunis dan Ashton Kutcher
“Ya benar saya mengalami episode vaskulitis langka sekitar 3 tahun lalu akibat autoimun. Saya mengalami masalah pendengaran, pengelihatan, hingga masalah keseimbangan. Tapi sekarang saya sudah sepenuhnya pulih. Sudah baik-baik saja,” ujar Kutcher, lewat akun Twitternya, @aplusk, Rabu (10/8).
Autoimun yang dideritanya menyebabkan vaskulitis atau peradangan pembuluh darah di beberapa bagian tubuh. Hal itulah yang membuat ia mengalami berbagai gangguan pada fungsi tubuh.
Pemain serial komedi That 70’s Show tersebut mengaku merasa beruntung bisa bertahan hidup. Ketika pertama kali mengetahui penyakitnya, ia sempat merasa khawatir akan kelangsungan hidupnya.
“Saya sangat beruntung bisa bertahan hidup. Saya juga sangat apresiasi tim medis yang sangat cekatan menolong saya,” ujar Kutcher.
Kutcher mengatakan, setelah melewati hari-hari yang menyiksa akibat penyakit autoimun, ia jadi lebih bisa menghargai makna kesehatan tubuh. Ia juga jadi lebih konsisten menjaga kesehatan dan menjalani pola hidup yang sehat.
“Kalian mungkin belum sepenuhnya mengapresiasi sesuatu hingga suatu saat hal itu hilang. Saya tidak pernah membayangkan bahwa suatu saat akan menjalani hidup tanpa pengelihatan, pendengaran, dan bahkan tak bisa berjalan. Itu semua membuat saya jadi lebih beryukur atas nikmat kesehatan,” ujar lelaki berusia 44 tahun tersebut.
Pengalamannya tersebut juga membuat ayah dua anak tersebut makin rajin melakukan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah dengan mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melakukan penggalangan dana.
Terakhir, bersama istrinya, Mila Kunis, Kutcher turut mengikuti kegiatan Ping Pong 4 Purpose di Los Angeles, AS. Acara tersebut bertujuan mengumpulkan dana yang akan disumbangkan ke berbagai tempat. Salah satunya untuk membantu pengobatan anak-anak penderita HIV di negara-negara Afrika. (OL-1)
Aktor Ashton Kutcher, 45, membuat netizen terpesona dengan keromatisannya terhadap istrinya, Mila Kunis.
Dia bilang dia terkejut oleh selebritas yang memberinya tepuk tangan meriah.
Pasangan selebritas tersebut juga menjanjikan US$3 juta (Rp43 miliar) dari uang mereka sendiri.
Mila Kunis, yang menikah dengan Ashton Kutcher pada Juli 2015, lahir di Chernivtsi, Ukraina. Kunis dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat (AS) saat aktris itu berusia tujuh tahun.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Indonesia mencatatkan angka kematian akibat tuberkulosis atau TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved