Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEREMPUAN yang menuduh Bill Cosby melakukan pelecehan seksual pada pertengahan 1970-an memulai testimoninya di pengadilan, Senin (6/6), mendeskripsikan bagaimana dia dan temannya bertemu sang komedian saat remaja dan menemaninya ke Playboy Mansion.
Judy Huth mengatakan dia sedang bermain frisbee di taman ketika melihat ada syuting film berlangsung di dekat situ. Dia dan temannya, Donna Samuelson, mendekati tempat syuting dan mengenali Bill Cosby, Sidney Poitier, dan aktor lainnya.
Cosby mendekati kedua remaja itu dan mereka bersenda gurau sebelum Cosby mengundang mereka bertemu dengannya pada akhir pekan mendatang di klub tenis. Dia dan Samuelson 'sangat gembira', ungkap Huth.
Baca juga: Persidangan Baru Kasus Penyerangan Seksual Bill Cosby Dimulai
"Kami masih anak-anak. Dia adalah selebritas. Itu di luar norma, sudah pasti," katanya.
Mereka bertemu Cosby di klub tenis, kemudian mengikutinya naik mobil ke rumahnya, bermain beberapa permainan di kolam renang dan mengikutinya ke lokasi lain. Huth menyadari itu adalah Playboy Mansion ketika Cosby menunjuk foto Hugh Hefner di dinding.
Dalam gugatannya, Huth mengatakan Cosby memaksanya melakukan aktivitas seksual di mansion. Dia mengatakan insiden itu terjadi pada 1974, saat berusia 15 tahun, tapi baru-baru ini dia meralatnya menjadi 1975.
Pengacara Cosby, Jennifer Bonjean, mengatakan tuduhan Huth tidak benar, meski Cosby tidak membantah pernah mengundang Huth dan temannya ke mansion.
Teman Huth, Samuelson, mengingat apa yang terjadi di mansion. Namun Bonjean menantang kebenarannya, mengatakan Samuelson menyebut bermain game Donkey Kong, padahal permainan itu baru ada 1981.
Cosby, yang kini berusia 84 tahun, tidak menghadiri persidangan.
Cosby pernah jadi sosok yang terkemuka di budaya populer Amerika, dikenal lewat perannya di serial The Cosby Show.
Namun, sekitar 60 perempuan, sebagian besar adalah orang yang ingin menjadi aktris dan model, secara publik mengatakan Cosby adalah predator seksual, yang memberikan obat penenang dan alkohol kepada korban kemudian meniduri mereka selama empat dekade.
Pada 2018, Cosby terbukti bersalah telah memberi obat dan melecehkan Andrea Constand, pegawai di Temple University, Philadelphia, di rumahnya pada 2004. (Ant/OL-1)
PEMBENAHAN mutlak diperlukan di sejumlah sektor untuk mendorong efektivitas penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
SEJAK disahkan 9 Mei 2022, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) belum optimal ditegakkan dalam melindungi korban kekerasan seksual.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Blake Lively mencabut dua gugatan terhadap Justin Baldoni terkait tekanan emosional dalam sengketa film It Ends With Us.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Meski diharuskan membayar denda, juru bicara Cosby menyebut sidang itu adalah kemenangan bagi aktor itu dan dia berencana mengajukan banding.
Juri memberikan putusan yang mendukung Judy Huth, yang sekarang telah berusia 64 tahun. Atas putusan itu, Huth berhak mendapatkan kompensasi sebesar US$500.000 (Rp7,4 miliar).
Kasus itu merupakan salah satu gugatan yang tersisa terhadap Cosby, 84, yang dituding oleh puluhan perempuan melakukan aksi kekerasan sesksual.
Judy Huth menyebut pria, yang pernah dijuluki Ayah Amerika itu, melecehkan dirinya di Istana Playboy pada pertengahan 1970-an ketika dia masih berusia sekitar 15 tahun.
Cosby juga membius dan memperkosa Bernard di sejumlah kesempatan berbeda dan mengancam melaporkan aktris itu ke polisi jika melaporkan insiden itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved