Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Al Ghazali dan Amanda Rawles Bintangi Serial Virgin Mom

Basuki Eka Purnama
03/6/2022 11:45

DUA bintang muda Indonesia Al Ghazali dan Amanda Rawles beradu peran dalam serial original Vidio berjudul Virgin Mom.

Serial original bergenre drama keluarga dan romansa ini merupakan hasil kolaborasi Vidio dengan Sky Films dan telah dirilis pada 20  Mei 2022.

Dikutip dari keterangan pers Vidio, Jumat (5/6), serial itu mengajak para remaja di kategori young-adult untuk melihat sisi kehidupan yang penuh dengan pilihan.

Baca juga: Benci dan Rindu Menjadi Satu dalam 'Cool Boy VS Cool Girl'

Virgin Mom membahas tentang permasalahan pilihan hidup yang dialami remaja akhir belasan tahun. Bagaimana tokoh utama di series ini harus berjuang meyakinkan orang-orang di sekitarnya bahwa pilihan yang mereka pilih merupakan yang terbaik.

Sisi lain yang cukup menarik dari serial Virgin Mom adalah bagaimana konfliknya bisa terbentuk, mengingat konflik di serial mengangkat adegan cerita yang mungkin masih dianggap tabu apalagi di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu surrogate mother atau ibu surogasi.

"Secara garis besar, series Virgin Mom ini memberikan kita pandangan baru terhadap memilih sebuah pilihan. Sering kali pilihan yang kita pilih dalam hidup dipengaruhi oleh orang lain atau orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau kekasih, atau bahkan orang lain yang baru saja kita kenal," kata Vidio.

"Padahal, nantinya kitalah yang akan menjalani dan bertanggung jawab atas pilihan itu. Apakah pilihan yang dipilih benar-benar menjadi yang terbaik untuk kita nantinya," imbuhnya.

Dalam serial itu, Amanda Rawles berperan sebagai Kanaya, mahasiswi 19 tahun sekaligus atlet badminton dan sedang mempersiapkan diri mengikuti turnamen.

Ada juga Al Ghazali sebagai Dafa, mahasiswa muda berbakat di bidang musik terutama beatbox. Namun sayangnya, kelebihan yang dia miliki tidak mendapatkan dukungan penuh dari orangtuanya.

Cerita Virgin Mom bermula saat Naya mengalami masalah pada organ reproduksinya. Sebagai atlet, dia sering kali mengalami hal itu.

Kemudian dia mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Namun, kejadian tak terduga dialaminya. Dia harus mengandung embrio yang tidak sengaja disuntikkan ke rahimnya karena sebuah kesalahan medis.

Di sisi lain, saat itu, Naya sedang berlatih keras untuk menghadapi turnamen bulu tangkis. Hingga akhirnya Naya pun harus berhadapan dengan pilihan yang cukup berat -- memilih melanjutkan harapan dan mimpinya menjadi atlet bulu tangkis, atau mempertahankan janin dalam rahimnya yang menjadi harapan terakhir keluarga lain. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya