Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CINTA hadir dalam berjuta bentuk. Ada kalanya cinta datang memberi inspirasi walau kadang kerap jadi memusingkan. Bahkan cinta bisa membunuh seseorang, kata Freddie Mercury.
Apapun itu definisi dan dampak dari cinta, satu hal yang pasti adalah cinta akan selalu mewarnai kehidupan kita. Cinta menjadi jangkar bagi lembutnya hati serta ketidakpastian kondisi emosional kita.
Bagi kwartet anthemic indie-rock Lightcraft, cinta selalu memberi pengaruh dan inspirasi. Cintalah yang menjadi awal penyatu mereka dan menjadi landasan bagi langgengnya ikatan mereka dalam sebuah band. Cinta juga yang menjadi inspirasi utama dari lagu-lagu mereka pada awalnya. Dan karena cintalah mereka bisa melangkah sejauh ini, baik sebagai individu maupun sebagai sebuah unit.
Baca juga: Lightcraft Gandeng Pretty Nico untuk Single Feathers
Dengan Forever, band asal Jakarta ini mencoba menyoroti eksistensi cinta serta perasaan emosional dari cinta untuk sebagai pengingat akan pentingnya cinta dalam hidup.
“Cinta memang aneh. Kadang ia membuat kita melalukan hal tergila dalam hidup tapi juga menjadi satu alasan kenapa kita semua bisa ada di sini. Sederhananya, kita tercipta karena cinta dan kita hidup untuk cinta. Dan cinta akan selalu ada di hati dan pikiran kita. Hal ini menginspirasi saya untuk menulis sebuah lagu yang bisa dijadikan sebagai pengingat akan kehadiran cinta juga sebagai sebuah perayaan akan cinta itu sendiri. Pada dasarnya, Forever adalah sebuah lagu cinta tentang cinta,” terang vokalis dan penulis lagu lightcraft, Imam Surataruna.
Upbeat, penuh keceriaan serta energik, Forever makin memperkaya katalog lagu ciamik dari Lightcraft.
Mengombinasikan ciri khas musik anthemic nan sinematik mereka dengan balutan nuansa pop 80an hingga sedikit aroma soft rock 70an, single ini jadi layaknya satu perpaduan sempurna antara masa lalu, masa kini, dan masa depan yang menyajikan sinar hangat mentari berbarengan dengan hembusan semilir angin berbungkus kilauan lembut.
Forever adalah single kelima yang diambil dari album keempat mereka yang akan segera rilis Hope + Love, yang jadwal perilisannya sedikit mundur ke Juni 2022 karena satu dan lain hal.
“Ini adalah lagu cinta yang sedikit berbeda. Secara musikalitas, Forever juga merupakan lagu yang berbeda dari beberapa rilisan sebelum ini. Kami harap ini bisa menjadi sebuah kejutan manis bagi para pendengar serta juga sebagai pemanasan sebelum album keluar bulan depan,” ujar gitaris Fari Febrian.
Proses produksi serta mixing lagu ini dikerjakan oleh produser Wisnu Ikhsantama (.Feast, Hindia, Lomba Sihir, Reality Club) dan mastering ditangani oleh Marcel James (Jerman).
Untuk urusan artwork, Forever difoto dan didesain oleh fotografer dan perancang grafis Meidina Rizki.
Forever dirilis oleh Wander Digital Music di seluruh platform streaming digital, termasuk Spotify, Apple Music, JOOX, Resso, dan banyak lagi, pada 27 Mei 2022.
Video lirik Forever diproduksi Vari Rivano dengan Riverside Collective Studio, diambil dari potongan-potongan video perjalanan Lightcraft di berbagai belahan Bumi, yang dikemas layaknya sebuah surat cinta dari band ini untuk mereka sendiri.
Debut penayangan di kanal YouTube resmi lightcraft akan dilakukan pada hari ini, Senin (30/5). (RO/OL-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Permanence adalah single kelima yang diambil dari album keempat mereka “Hope + Love”, yang dirilis pada 15 Juli 2022.
Hope + Love merupakan kumpulan lagu yang menandakan permulaan sebuah era baru bagi kuartet ini dan sebagai puncak dari rasa percaya mereka akan kekuatan harapan dan cinta.
Feathers menjadi sebuah pengingat bahwa apapun perbedaan serta jarak yang memisahkan setiap manusia, kita semua tetaplah sama.
Dream Dancer menjadi single ketiga yang diambil dari album keempat Lightcraft yang akan datang.
Don’t Fight This Feeling adalah single kedua untuk album keempat Lightcraft yang akan datang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved