Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TERBAWA nostalgia dan kembali mengenang waktu yang telah lalu sekiranya adalah hal yang wajar. Terinspirasi kenangan masa lalu, vokalis Lightcraft, Imam Surataruna, menyadari bahwa waktu berlalu begitu cepat dan kehidupan adalah sesuatu yang sangatlah berharga. Terus menjalani hari dengan menggenggam kenangan masa lalu dan menjadikannya sebagai sebuah pemecut untuk melangkah lebih jauh.
Itulah pesan yang ingin disampaikan Lightcraft di single teranyar mereka, Dream Dancer, seiring dengan perjuangan mereka untuk terus menyebarkan sinar harapan dan nilai-nilai positif ke penjuru bumi melalui musik mereka.
“Kami telah sampai pada titik dimana hal-hal nostalgia cukup sering hadir di keseharian kami. Ini menyadarkan kami bahwa hidup dengan membawa satu atau dua kenangan masa lalu bukanlah sesuatu yang buruk. Hal tersebut justru memberikan kekuatan serta menumbuhkan nilai-nilai positif. Jadi saya mencoba menuangkan beberapa kenangan indah saya ke dalam Dream Dancer, di mana ‘dance’ merupakan simbolik dari mengekspresikan pergerakan ke arah yang lebih baik. Dengan harapan ini dapat memberikan orang-orang sebuah pandangan yang lebih cerah dan positif,” ujar Imam.
Baca juga: BLACKPINK: The Movie akan Tayang di Disney+ Hotstar pada 15 Desember
Tetap mempertahankan sound yang cinematic dengan beat dan isian synth 80-an, Dream Dancer menjadi single ketiga yang diambil dari album keempat Lightcraft yang akan datang dan dikemas agar menjadi sebuah soundtrack untuk perayaan pergantian tahun bagi para pendengar.
Tetap konsisten dalam mengusung tema penuh harapan, Dream Dancer menambah satu lagi persembahan arah musik baru yang diusung band itu untuk menghadirkan karya ciamik dan asyik untuk berdansa.
Dream Dancer kembali mengawinkan nuansa 80-an dan sentuhan pop moderen, dengan karakter bernyanyi Imam yang khas dan diikuti oleh isian gitar Fari Febrian yang catchy.
Untuk urusan cover artwork lagu ini dikerjakan oleh duo perancang grafis Meidina Rizki dan Rizka Wardhana.
“Kami ingin menutup tahun ini dengan penuh kesan sebelum kembali melangkah di 2022. Dengan menyisakan satu lagi single sebelum album keempat dirilis, kami rasa Dream Dancer sangat pas untuk itu karena menawarkan atmosfer yang positif. Kami berharap lagu ini dapat menjadi soundtrack bagi siapa saja saat pergantian tahun,” tambah Fari.
Proses produksi dan mixing lagu ini ditangani Wisnu Ikhsantama, yang juga telah mengerjakan beberapa rilisan dari .feast, Hindia, Lomba Sihir, Reality Club, dan lain sebagainya, di Soundpole Studios. Untuk urusan mastering masih tetap dipegang oleh Marcel James (Jerman).
Dream Dancer dirilis melalui Wander Digital Music di semua platform musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, JOOX, Resso, dan banyak lagi, pada 10 Desember 2021.
Video lirik Dream Dancer menampilkan seorang penari balet bertalenta Tathya Inggita dan diproduksi oleh Wander Creative Lab dan disutradarai oleh Reksa Fajar. Video lirik ini dapat ditonton di kanal YouTube resmi Lightcraft mulai 23 Desember 2021. (RO/OL-1)
Sambut musim liburan akhir tahun 2024 dengan keajaiban di Pullman Jakarta Indonesia. Hotel ini menghadirkan dekorasi Natal megah, pengalaman menginap eksklusif bagi keluarga.
Tersedia 2 varian mocktail tanpa alkohol dan 2 varian cokctail yang diracik secara sempurna untuk menciptakan momen akhir tahun yang tak terlupakan.
Menyambut pergantian tahun 2025, KHAS Malioboro Hotel dan KHAS Tugu Hotel akan mengusung tema 'Rimba Raya', menghadirkan nuansa hutan Indonesia yang menyegarkan.
Atria Hotel & Residences Gading Serpong resmi meluncurkan paket perayaan Malam Tahun Baru dengan tema “Colorful Beach Party".
Dalam suasana pesta Aloha ini, tamu akan dihibur dengan rangkaian acara spesial, termasuk musik live, penampilan DJ, tarian khas Hawaii, photo booth, dan berbagai aktivitas menarik lainnya.
Menutup tahun dengan penuh semarak, JSI Resort Megamendung menghadirkan Cosmic Glow Festival, sebuah perayaan spektakuler.
“Lagu ini adalah bentuk pengharapan kami secara kolektif, baik sebagai band maupun individu. Di umur yang telah menginjak 30-an, kami tetap ingin membuat perubahan."
Don’t Fight This Feeling adalah single kedua untuk album keempat Lightcraft yang akan datang.
Feathers menjadi sebuah pengingat bahwa apapun perbedaan serta jarak yang memisahkan setiap manusia, kita semua tetaplah sama.
Dengan Forever, band asal Jakarta ini mencoba menyoroti eksistensi cinta serta perasaan emosional dari cinta untuk sebagai pengingat akan pentingnya cinta dalam hidup.
Hope + Love merupakan kumpulan lagu yang menandakan permulaan sebuah era baru bagi kuartet ini dan sebagai puncak dari rasa percaya mereka akan kekuatan harapan dan cinta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved