Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TERBAWA nostalgia dan kembali mengenang waktu yang telah lalu sekiranya adalah hal yang wajar. Terinspirasi kenangan masa lalu, vokalis Lightcraft, Imam Surataruna, menyadari bahwa waktu berlalu begitu cepat dan kehidupan adalah sesuatu yang sangatlah berharga. Terus menjalani hari dengan menggenggam kenangan masa lalu dan menjadikannya sebagai sebuah pemecut untuk melangkah lebih jauh.
Itulah pesan yang ingin disampaikan Lightcraft di single teranyar mereka, Dream Dancer, seiring dengan perjuangan mereka untuk terus menyebarkan sinar harapan dan nilai-nilai positif ke penjuru bumi melalui musik mereka.
“Kami telah sampai pada titik dimana hal-hal nostalgia cukup sering hadir di keseharian kami. Ini menyadarkan kami bahwa hidup dengan membawa satu atau dua kenangan masa lalu bukanlah sesuatu yang buruk. Hal tersebut justru memberikan kekuatan serta menumbuhkan nilai-nilai positif. Jadi saya mencoba menuangkan beberapa kenangan indah saya ke dalam Dream Dancer, di mana ‘dance’ merupakan simbolik dari mengekspresikan pergerakan ke arah yang lebih baik. Dengan harapan ini dapat memberikan orang-orang sebuah pandangan yang lebih cerah dan positif,” ujar Imam.
Baca juga: BLACKPINK: The Movie akan Tayang di Disney+ Hotstar pada 15 Desember
Tetap mempertahankan sound yang cinematic dengan beat dan isian synth 80-an, Dream Dancer menjadi single ketiga yang diambil dari album keempat Lightcraft yang akan datang dan dikemas agar menjadi sebuah soundtrack untuk perayaan pergantian tahun bagi para pendengar.
Tetap konsisten dalam mengusung tema penuh harapan, Dream Dancer menambah satu lagi persembahan arah musik baru yang diusung band itu untuk menghadirkan karya ciamik dan asyik untuk berdansa.
Dream Dancer kembali mengawinkan nuansa 80-an dan sentuhan pop moderen, dengan karakter bernyanyi Imam yang khas dan diikuti oleh isian gitar Fari Febrian yang catchy.
Untuk urusan cover artwork lagu ini dikerjakan oleh duo perancang grafis Meidina Rizki dan Rizka Wardhana.
“Kami ingin menutup tahun ini dengan penuh kesan sebelum kembali melangkah di 2022. Dengan menyisakan satu lagi single sebelum album keempat dirilis, kami rasa Dream Dancer sangat pas untuk itu karena menawarkan atmosfer yang positif. Kami berharap lagu ini dapat menjadi soundtrack bagi siapa saja saat pergantian tahun,” tambah Fari.
Proses produksi dan mixing lagu ini ditangani Wisnu Ikhsantama, yang juga telah mengerjakan beberapa rilisan dari .feast, Hindia, Lomba Sihir, Reality Club, dan lain sebagainya, di Soundpole Studios. Untuk urusan mastering masih tetap dipegang oleh Marcel James (Jerman).
Dream Dancer dirilis melalui Wander Digital Music di semua platform musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, JOOX, Resso, dan banyak lagi, pada 10 Desember 2021.
Video lirik Dream Dancer menampilkan seorang penari balet bertalenta Tathya Inggita dan diproduksi oleh Wander Creative Lab dan disutradarai oleh Reksa Fajar. Video lirik ini dapat ditonton di kanal YouTube resmi Lightcraft mulai 23 Desember 2021. (RO/OL-1)
Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta menawarkan paket menginap New Year, New Fortune dengan harga spesial Rp999,888 nett per malam.
Jacklevyn Frits Manuputty mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian RI, yang menurutnya berhasil melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban masyarakat saat Natal dan Tahun Baru.
Lyto Pictures mengawali tahun 2025 dengan menghadirkan film terbarunya, Pengantin Iblis. Film ini akan tayang pada 29 Januari di bioskop.
Tiongkok juga sudah memastikan tidak ada warga negaranya yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Hailey Baldwin Bieber rayakan tahun baru 2025 dengan penuh gaya, mengenakan bikini pink, mantel bulu bercorak macan tutul, dan sepatu ugg, di samping suaminya, Justin Bieber.
Atraksi drone diterbangkan pada perayaan tahun baru 2025. Sebagian masyarakat yang masih bertahan di Bundaran HI kembali mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan momentum tersebut.
Permanence adalah single kelima yang diambil dari album keempat mereka “Hope + Love”, yang dirilis pada 15 Juli 2022.
Hope + Love merupakan kumpulan lagu yang menandakan permulaan sebuah era baru bagi kuartet ini dan sebagai puncak dari rasa percaya mereka akan kekuatan harapan dan cinta.
Dengan Forever, band asal Jakarta ini mencoba menyoroti eksistensi cinta serta perasaan emosional dari cinta untuk sebagai pengingat akan pentingnya cinta dalam hidup.
Feathers menjadi sebuah pengingat bahwa apapun perbedaan serta jarak yang memisahkan setiap manusia, kita semua tetaplah sama.
Don’t Fight This Feeling adalah single kedua untuk album keempat Lightcraft yang akan datang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved