Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MARK Wahlberg membuat tujuan baru dalam kariernya yakni ingin membuat konten yang lebih substansial untuk penontonnya.
Saat mempromosikan film terbarunya, Father Stu, Wahlberg mengatakan ingin menggabungkan antara keyakinan dan karier film agar bisa membantu lebih banyak orang.
"Saya merasa ini seperti memulai babak baru, melakukan hal-hal yang nyata, dapat membantu orang-orang,"; ujar Wahlberg seperti dilansir People, dikutip Senin (18/4).
"Saya benar-benar ingin fokus membuat sesuatu yang lebih banyak lagi untuk orang lain. Saya tidak akan mengatakan hanya akan membuat konten berbasis agama tetapi lebih ke arah hal-hal yang akan membantu orang," lanjutnya.
Baca juga: Mark Wahlberg Gemukkan Badan untuk Peran
Kehadiran film Father Stu diharapkan Wahlberg bisa membuka pintu hati orang lain untuk bisa membuat konten yang lebih bermakna, khususnya di Hollywood.
Dalam film terbarunya, Wahlberg memerankan Stuart Long, seorang petinju sejati yang menjadi pendeta Katolik setelah menemukan tujuan baru dalam hidupnya.
Pemain film Shooter itu juga membahas dirinya mungkin akan pensiun lebih dini dan meninggalkan dunia Hollywood.
Sementara itu, meski dirinya adalah seorang Katolik yang taat, Wahlberg mengaku tidak akan memaksakan keyakinan yang dianut kepada empat anaknya, Ella, 18, Grace Margaret, 12, Michael, 16, dan Brendan, 13.
"Mereka pikir, 'Ayah gila, dan dia membosankan'. Tetapi bahkan dengan iman saya, saya tidak memaksakannya pada mereka. Tetapi mereka tahu bahwa Ayah tidak dapat memulai hari tanpa berdoa, tidak dapat memulai hari tanpa membaca Kitab Suci atau pergi ke Misa," katanya.
"Dan mudah-mudahan, alih-alih memaksakan itu pada mereka, mereka akan berkata, 'Yah, jika itu berhasil untuk Ayah, mungkin itu akanberhasil untuk kita,' dan mereka akan condong ke arah itu sendiri," lanjut Wahlberg. (Ant/OL-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Evan McCauley yang diperankan Mark Wahlberg hidup di tahun 2020 dengan diagnosis skizofrenia, mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan dan dihadapkan pada masa lalu
Film yang disutradarai oleh Ruben Fleischer ini dibintangi Tom Holland, Mark Wahlberg, Sophia Ali, dan Antonio Banderas.
Mike McKenna, seorang pekerja konstruksi sederhana dari New Jersey, menjalani kehidupan rutin nongkrong di bar, persiapan pernikahan sahabat, dan tinggal bersama ibunya.
Mark Wahlberg berbicara tentang pengalamannya memainkan peran penjahat dalam film terbaru Flight Risk, disutradarai Mel Gibson.
James Silva yang diperankan oleh Mark Wahlberg adalah anggota tim elit CIA bernama Overwatch, yang menangani misi-misi rahasia berisiko tinggi.
Di dalam film action, karakter utama seringkali harus menghadapi konflik besar atau ancaman yang membutuhkan kekuatan fisik, keberanian, dan keterampilan bertarung untuk menghadapinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved