Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Narasi amalgamasi dalam lirik lagu Daus Rojali

Mediaindonesia.com
10/4/2022 18:51
Narasi amalgamasi dalam lirik lagu Daus Rojali
Penyanyi Daus Rojali dengan lagunya Ling Ling dan Tjut Aisah(Dok. Pribadi)

SEJAK dahulu Indonesia terkenal dengan kekayaan dan ragam suku dan budaya, dikutip dari Indonesia.go.id Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS 2010. Suku Jawa adalah kelompok terbesar di Indonesia dengan jumlah yang mencapai 41% dari total populasi.

Dengan kemajemukan yang dimiliki Indonesia bukan tidak mungkin bahwa masyarakat banyak yang mengalami perkawinan antar suku dan antar bangsa, fenomena ini semakin membuat Indonesia kaya akan akulturasi seni dan budaya serta mendorong terjadinya amalgamasi dan asimilasi di tengah masyarakat.

“Menurut saya Amalgamasi yang terjadi di masyarakat Indonesia adalah hal positif yang dapat mempererat satu ras tertentu dengan ras lain, hal ini juga bisa memicu lahirnya sebuah nilai dan budaya baru yang akan memperkaya khasanah kemajemukan Indonesia.” Sahut Daus Rojali.

Seperti diketahui Daus Rojali merupakan salah satu musisi indie yang kerap produktif melahirkan beberapa karya lagu yang bersifat lintas genre, keingintahuan dan motif eksplorasi menjadi salah satu elemen yang membuatnya tetap eksis ditengah gempuran musisi major label dan musisi pendatang baru.

Dalam konteks lirik lagu yang berjudul Ling-Ling dan Tjut Aisah, Daus Rojali secara gamblang telah menuliskan ide-idenya dalam bentuk narasi mengenai hubungan seorang anak muda etnis Betawi yang berusaha mengejar seorang gadis dari ethis Tionghoa dan atau dari Suku Aceh. 

Dalam lirik jelas tergambar bahwa Daus Rojali berusaha mendobrak hal tabu yang mustahil terjadi di masyarakat namun juga bisa saja terjadi di dunia nyata. 

“Di masa depan potensi amalgamasi akan tetap ada meskipun situasinya berbeda-beda” tandas Daus Rojali.

Baca juga : Choa Eks AOA akan Lakukan Debut Solo

Namun apa itu Amalgamasi? Mengapa isu ini menjadi menarik untuk disuguhkan dalam lirik lagu?

Ada beberapa ahli yang mengemukakan pengertian amalgamasi. Dalam buku Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan oleh Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, amalgamasi merupakan syarat interaksi sosial yang bisa menjadi solusi untuk meredam pertentangan serta perselisihan yang terjadi dalam suatu kelompok masyarakat.

Sementara, dalam buku Kamus Ilmiah Populer karya Partanto dan Dahlan, amalgamasi secara sederhananya adalah proses pencampuran.

Dapat dikatakan juga, amalgamasi adalah proses pembauran biologis antara dua kelompok manusia yang masing-masing memiliki ciri fisik berbeda, sehingga keduanya menjadi satu rumpun. Amalgamasi terjadi lewat perkawinan antar ras atau antar suku.

Menyinggung soal Amalgamasi, Daus Rojali berharap kedepan mimpinya untuk menikah dengan aktris cantik Korea bernama Seo Ye Ji dapat terwujud, sehingga keturunan Indonesia bisa semakin beragam, 

“Kaya ada Korea-Koreanya gitu deh” sahutnya sambal bekelakar.

Lagu karya Daus Rojali berjudul Ling-ling dan Tjut Aisah dapat di dengar melalui kanal Daus Rojali di youtube. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya