Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SAL Priadi mengisahkan cerita hidupnya dalam maxi-single terbarunya yang bertajuk Markers and Such.
Dikutip dari siaran pers, Kamis (24/3), Sal mengaku sempat stres karena merasa harus menulis karya dengan cara penyampaian yang sama dengan album pertama. Namun akhirnya dia pun memutuskan untuk tidak terpaku terhadap hal tersebut.
"Gue sempat stres karena merasa gue harus menulis karya dengan nafas dan cara penyampaian yang sama dengan album pertama," ungkap Sal.
Baca juga: RAN Persembahkan Music Video Single Terbaru Selalu Bersama
"Sampai akhirnya bisa gue lepasin. Gue bebas. Gue cuma mau nulis apa yang gue rasakan pada saat itu. Sehingga muncul tema-tema seperti rumah, anak, dan istri gue," tambahnya.
Markers and Such memuat tiga lagu, yang masing-masing berjudul Kita Usahakan Rumah Itu, Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu, dan Lewat Sudah Pukul Dua, Makin Banyak Bicara Kita.
Kita Usahakan Rumah Itu adalah proyeksi rumah impian Sal dan keluarga yang sedang dituju.
Urusan perabotan dan wangi-wangian, kuserahkan pada seleramu yang lebih maju," ungkap Sal lewat lirik lagu yang tanpa kiasan, tanpa terdengar risi.
"Prosesnya bukan hanya soal pengkaryaan, tapi bagaimana gue menerima bahwa gue sudah berubah secara hidup. Ketika gue menikah, perasaan gue terasa nyata. Tidak lagi mengawang akan sebuah perasaan seperti penciptaan karya yang terdahulu," terangnya.
Selanjutnya, Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu adalah bentuk kasih Sal sebagai seorang ayah kepada anak.
Sal menjelaskan bahwa ini kali pertamanya menulis lagu dan langsung menyanyikan perasaan yang sedang dia rasakan.
"Karena gue benar-benar sedang merasakan itu. Kalau di karya-karya sebelumnya, gue rekam dengan membalikan lagi perasaan dulunya seperti apa. Sedangkan ini, kali pertama gue menuliskan dan langsung menyanyikan perasaan yang sedang gue rasakan," kata Sal.
Sedangkan di Lewat Sudah Pukul Dua, Makin Banyak Bicara Kita, Sal melibatkan kolaborator Mahatamtama Arya Adinegara dari kuartet pop Coldiac.
"Dia teman lama gue. Masalah percintaan, gue cerita ke dia. Begitu juga sebaliknya," ungkap Sal.
Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai judulnya, lagu ini merupakan tangkapan momen ketika Sal dan istri kerap melewati percakapan berarti hingga pukul dua pagi.
"Gue dan dia itu relatif baru kenal. Lalu kita menikah dan punya anak. Sehingga proses perkenalannya kami lewati di masa ketika kami sudah menikah. Walaupun ketika pacaran, kami sering berbincang hingga larut juga. Lagu ini menangkap momen tersebut," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Pameran seni luar ruang ini menampilkan 25 galeri dari berbagai kota di Indonesia, dengan 28 karya seni patung dari seniman ternama Indonesia
Panji Sakti tidak hanya dikenal sebagai musisi, namun juga seorang pribadi yang memiliki kedalaman spiritualitas yang luar biasa.
KONSER Bingah Yura sukses digelar dengan penuh kemeriahan pada (2/2). Konser tersebut tidak menghadirkan pertunjukan musik biasa tetapi pengalaman inklusif untuk teman tuli
Lagu-lagu Sal Priadi mengiringi film 1 Kakak 7 Ponakan, karya sutradara Yandy Laurens. Lagu Sal, dianggap sesuai dengan keseluruhan cerita yang menggambarkan dinamika kehidupan keluarga.
Lagu Sal Priadi, Gala Bunga Matahari, memang sudah lama menjadi sorotan dan berhasil menjadi trending #1 di YouTube pada Agustus lalu.
Kemenangan ini menjadi spesial bagi pria 32 tahun itu, dia mengingat kembali gelaran AMI Awards 2019, saat gagal merebut trofi juara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved