Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hair Out, Single Terbaru Stand Atlantic

Basuki Eka Purnama
07/3/2022 12:45

SETELAH kesuksesan tur Inggris mereka, band pop-punk Stand Atlantic merilis single dan video musik terbaru mereka berjudul Hair Out. Lagu terbaru band asal Australia tersebut diambil dari album F.E.A.R.,  yang siap dirilis pada 6 Mei melalui Hopeless Records. 

Hair Out adalah sebuah pop banger yang membawa elemen musik hyperpop, pop punk, dan alternatif dengan pembahasan seputar hal-hal terburuk dari dunia maya. 

Vokalis Stand Atlantic, Bonnie Fraser, mengatakan, “Hal terburuk tentang orang-orang di internet adalah kita dipaksa menelan opini mereka tentang kita atau tentang apa yang kita lakukan.” 

Baca juga: Ini Makna dari Album Manusia Menurut Tulus

Ekspektasi dan tekanan dari banyak orang agar Stand Atlantic membuat album baru setelah kesuksesan album Pink Elephant membuat Fraser merasa tertekan hingga di titik di mana ia merasa hampir tidak mungkin memuaskan semua orang dan dirinya sendiri. Masa isolasi selama pandemi membuat Bonnie frustasi. 

“Aku merasa kesal dengan semuanya dan aku akhirnya mengubah sikapku secara drastis dan sekarang aku hanya ingin berkarya untuk diriku sendiri,” ungkapnya.

Video musik Hair Out menangkap esensi dari pesan yang ingin Stand Atlantic sampaikan. Stand Atlantic berkolaborasi dengan Sarah Eiseman dan Andy DeLuca di video Hair Out, lengkap dengan lensa fisheye ala video klip dekade 90an dengan nuansa serba sembarangan. 

Stand Atlantic berhasil membuat sebuah video musik yang mewakili topik-topik yang album terbaru mereka akan bahas.

Pendirian penuh kejujuran tanpa omong kosong tersebut terdengar sepanjang album F.E.A.R. (yang merupakan kependekan dari “F*ck Everything And Run”). 

“F.E.A.R. adalah sebuah album antikonsep,” ujar Fraser. “Sebuah album yang mengatakan persetan dengan semua kisah ala Hollywood yang selalu dielu-elukan oleh banyak musisi.” 

Fraser bahkan ingin menjelaskan ia tidak ingin dirinya menjadi subjek yang diidolakan. 

“Jika kamu berpikir bahwa aku ada seseorang yang kreatif dan penuh visi, aku kenyataannya bukan,” ujarnya. “Aku menolak diabadikan sebagai sesuatu selain koleksi emosi yang tidak stabil, irasional, dan haus akan oksigen yang ditulis di sebuah halaman agar aku dapat bernapas.”

Stand Atlantic merilis album Pink Elephant pada 2020 dan Indonesia masuk ke jajaran Top Countries mereka berdasarkan data streaming tepatnya di posisi #6. 

Single mereka sebelumnya yaitu Pity Party (feat Royal & The Serpent), Deathwish (feat Nothing, Nowhere.) dan Molotov [OK] diambil dari F.E.A.R. dan telah mengumpulkan lebih dari 13 juta stream dari semua platform streaming musik secara global dan diftur di sejumlah playlist termasuk playlist New Music Friday dari Spotify di 8 negara termasuk Indonesia, playlist Fresh International dan Latest Arrival dari JOOX Indonesia, playlist New Music Alert dari Resso Indonesia, playlist New Music Daily dari Apple Music, dan playlist RELEASED dari YouTube Music. “pity party” juga telah dimainkan di 9 stasiun radio di Indonesia dengan video musiknya yang dimainkan di MTV Asia. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya