Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
USAI pertunjukkan mereka di Hammersonic Festival Jakarta, bulan lalu, band rock asal Australia Stand Atlantic merilis single terbaru, Criminal.
Di lagu tersebut, mereka berkolaborasi dengan band metalcore Polaris untuk sebuah single yang memperlihatkan mereka bergerak ke sisi yang lebih gelap dibandingkan single-single mereka sebelumnya.
Lagu ini juga akan muncul pada album mendatang Stand Atlantic, Was Here. Selain Polaris, album mereka juga akan menampilkan kolaborator lainnya seperti PVRIS, musisi pop alternatif asal Meksiko Bruses, dan musisi peraih platinum, Sueco.
Baca juga : Stand Atlantic Ungkap Rasa Cinta Lewat Single Love U Anyway
Berisi 15 lagu yang dipastikan mengguncang dunia musik, Stand Atlantic siap untuk menggempur jalannya ke puncak.
Vokalis Stand Atlantic, Bonnie Fraser mengatakan, " Criminal adalah lagu yang memberikan pandangan kecil kami tentang bagaimana rasanya berada di industri hiburan ini. Kadang-kadang kami merasa bahwa dengan berada di industri ini, ada level kehidupan tertentu yang harus kita jaga pada tingkat kekacauan tertentu agar kami bisa membuat karya yang terasa nyata. Aku menemukan momen di mana aku ingin mencari rasa sakit tertentu hanya karena aku tahu aku bisa menciptakan sesuatu yang keren dan bisa dijual ke orang-orang yang mungkin mereka pun juga tidak peduli bagaimana kita bisa sampai ke sana,"
Tentang bekerja sama dengan Polaris di lagu ini, Fraser berbagi "Rasanya tepat sekali untuk Polaris ada di lagu ini. Pada suatu malam aku dan Dan menemukan bahwa secara pribadi ternyata kami sangat terikat dengan topik yang dibahas pada lagu ini. Setelah lagu ini selesai ditulis, kami menyadari bahwa ini rasanya seperti takdir. Sebenarnya kami juga sudah lama ingin berkolaborasi dengan satu sama lain jadi rasanya semua ini rasanya seperti anugerah yang sempurna. Ditambah Polaris juga merupakan musisi asal Australia yang juga kami cintai." (Z-1)
Misi luar angkasa Polaris Dawn dirancang untuk menantang batas teknologi dan keselamatan. Misi ini merupakan bagian dari program yang didanai Isaacman bersama SpaceX.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved