Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Gara-Gara Invasi Rusia, Popularitas Sitkom yang Dibitangi Zelensky Melonjak

Basuki Eka Purnama
07/3/2022 07:45

SERIAL komedi Servant of the People (2015), yang dibintangi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengalami peningkatan popularitas di sejumlah negara.

Managing Partner Eccho Rights Nicola Soderlund mengatakan penjualan hak siar sitkom tersebut telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Ia menyebut minat terhadap sitkom itu luar biasa.

"Acara televisi ini sudah cukup lama. Tapi, tentu saja, mengingat situasi sekarang, ini menjadi sangat, sangat, sangat menarik untuk semua orang," ujar Soderlund, dikutip Senin (7/3).

Baca juga: Ada Pilpres Korsel, Drama Thirty-Nine tidak Tayang

Eccho Rights telah mendistribusikan sitkom Servant of the People sejak diluncurkan pada 2015. Serial ini dibuat oleh Studio Kvartel 95 yang didirikan Zelensky.

Servant of the People menjadi acara televisi yang populer di Ukraina. Sitkom ini terdiri dari tiga musim dan telah melahirkan film versi spin-off.

Dalam serial tersebut, Zelensky berperan sebagai karakter bernama Vasiliy Petrovich Goloborodko, seorang guru sekolah menengah yang didapuk menjadi presiden setelah video seorang siswa yang mencela korupsi pejabat di Ukraina menjadi viral.

Pada 2019, mantan aktor dan komedian itu benar-benar menjadi Presiden Ukraina melalui partai politik bernama sama, Servant of the People.

Sitkom tersebut semakin populer sejak wajah Zelensky menjadi sorotan sebagai Presiden Ukraina yang mempertahankan negaranya dari serangan Rusia, sepekan terakhir.

Jaringan televisi Inggris Channel 4 mengumumkan pihaknya telah memiliki hak siar Servant of the People.

Eccho Rights juga melaporkan kesepakatan dengan MBC di Timur Tengah, ANT 1 Yunani, dan PRO TV di Rumania, serta jaringan televisi di Bulgaria, Moldova, Estonia, Prancis, Finlandia, dan Georgia. 

Namun untuk Amerika Serikat (AS), belum jelas jaringan televisi mana yang memiliki hak siar atas sitkom tersebut.

"Orang-orang terkejut bahwa seorang komedian bisa menjadi politisi, tapi itulah dia. Keterampilannya dalam menyampaikan pesan yang menarik kepada orang-orang, yang harus dilakukan jika Anda seorang pembawa acara TV, telah banyak membantunya menjadi seorang politisi," kata Soderlund.

Menurut Soderlund, Eccho Rights sendiri telah menyumbangkan 50.000 Euro ke Palang Merah Ukraina dengan tujuan untuk mengimbangi pendapatan yang perusahaan hasilkan dari penjualan sitkom tersebut. Eccho Rights telah menghapus acara TV Rusia dari katalognya

Tidak hanya populer, sitkom Servant of the People juga telah memenangkan penghargaan serial fitur terbaik di Teletriumph Awards di Ukraina dan Gold Remi Award untuk Komedi Televisi di WorldFest 2016 di Houston. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya