Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
RAPI Films bekerja sama dengan Come and See Pictures, Sky Media, Brown Entertainment, dan Legacy Pictures, Kamis (18/2), meluncurkan teaser poster film Pengabdi Setan 2: The Communion, yang disutradarai Joko Anwar.
Poster tersebut menampilkan petunjuk-petunjuk mengenai plot berupa barang-barang yang tampak usang antara lain koper usang, buku tua, lampu kapal, radio tua, senter, dan juga toples berisikan biji-bijian. Poster itu juga memuat bayangan sosok pocong.
"Saya sangat tidak sabar menayangkan lanjutan dari Pengabdi Setan ini. Yang pertama lima tahun lalu meninggalkan banyak kenangan bagi penonton, menakutkan sekaligus hangat. Pengabdi Setan 2 akan memberikan pengalaman yang lebih mengasyikkan. Akan banyak kejutan," kata Joko Anwar melalui keterangan resmi, Kamis (18/2).
Baca juga: Ketika Jennifer Lopez Mengisahkan Dirinya
Selain poster, beberapa waktu lalu, mini teaser yang berupa video singkat perkenalan kembalinya film horor arahan Joko Anwar ini juga telah ditayangkan.
Film kesembilan Joko Anwar ini direncanakan tayang di bioskop pada tahun ini. Menurut tim produksi, tanggal rilis film akan segera diumumkan.
Produser Sunil Samtani dari Rapi Films mengatakan tim produksi tidak ingin terburu-buru membuat sekuel Pengabdi Setan meski sejak awal film tersebut telah dimaksudkan untuk menjadi film pembuka untuk beberapa film.
"Skenario dan persiapan lainnya harus matang. Karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk penonton," katanya.
Proses syuting sekuel Pengabdi Setan telah dilakukan di masa pandemi. Sebagian besar kru merupakan tim yang sama dalam pengerjaan filmnya terdahulu.
"Saat ini, Pengabdi Setan 2: Communion sedang dalam tahap penyelesaian visual effects (VFX) yang sudah berlangsung lebih dari setahun," ujar Tia Hasibuan dari Come and See Pictures.
Pada 2017, film Pengabdi Setan dirilis dan mendapatkan kesuksesan komersial dan kritikal di tingkat nasional dan internasional.
Di Indonesia, film yang dibintangi Tara Basro dan Bront Palarae ini merupakan film terlaris pada 2017 dengan jumlah 4.206.103 penonton di bioskop.
Di ajang Festival Film Indonesia 2017, film ini juga mendapatkan 13 nominasi, dan berhasil memenangkan 7 di antaranya. (Ant/OL-1)
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming dipastikan kembali hadir dalam satu judul film layar lebar, Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) karya penulis dan sutradara Joko Anwar.
Selama proses syuting ada permintaan khusus agar rambut, kumis, dan jenggot Lukman dicukur. Ia pun mengaku melakukan transformasi tersebut tanpa tekanan.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
"Apakah akan ada Pengabdi Setan 3? Kita akan lihat apakah penonton akan cinta atau tidak ke karakter-karakter yang ada di Pengabdi Setan 2."
Pengabdi Setan 2 ini jadi film lokal Asia Tenggara pertama yang memanfaatkan teknologi IMAX.
Penulis dan sutradara Joko Anwar mengatakan film ini dibuat untuk disaksikan spesial di layar lebar demi pengalaman menonton yang total.
Pengabdi Setan 2: The Communion mengambil latar rumah susun lawas di sudut Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved