Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
Lima tahun setelah kesuksesan film pertamanya, "Pengabdi Setan 2: The Communion" resmi merilis cuplikan (trailer) perdananya. Film kedua "Pengabdi Setan" dijadwalkan akan tayang pada 4 Agustus 2022 di bioskop.
Penulis dan sutradara Joko Anwar mengatakan film ini dibuat untuk disaksikan secara spesial di layar lebar demi pengalaman menonton yang berbeda dan total.
"Film ini dibuat untuk dinikmati di sinema. Tidak cuma seram, tapi kami ingin buat pengalaman (menonton) yang menyenangkan, seru, menegangkan dan menjadi sesuatu yang bisa dinikmati semua orang," kata Joko dalam jumpa pers peluncuran trailer Pengabdi Setan 2: The Communion di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan alasan dirinya memilih adegan-adegan yang pada akhirnya ditunjukkan di trailer perdana "Pengabdi Setan 2: The Communion".
"Tujuan trailer adalah untuk merepresentasikan film agar tidak melenceng, agar tidak menipu penonton, sehingga ekspektasinya sesuai dengan penonton," kata Joko.
Selain itu, dalam trailer tersebut, Joko juga ingin menunjukkan latar, karakter dan konflik utama dari sekuel ini.
Tempat dan latar utama film berada di sebuah rumah susun lawas dan mencekam di sudut kota Jakarta sehingga dapat memberikan cerita yang lebih beragam.
"Kali ini setting ceritanya di sebuah rumah susun lebih besar dari setting film yang pertama. Kami ingin meng-capture Jakarta di era tahun '85. Kami juga ingin mengajak penonton masuk ke rumah susun, karakter, dan konflik yang terjadi. Selain itu kami ingin meng-capture perasaan klaustrofobia, dread, di dalam film ini. Pemilihan adegan-adegan dalam trailer ini diharapkan bisa merefleksikan filmnya nanti di bioskop," jelasnya.
Di sisi lain, produser film, Sunil Soraya mengatakan, sekuel dari filmnya di tahun 2017 tersebut dibuat dengan sangat detail dan pertimbangan serta persiapan yang matang.
"Jarak (perilisan) 'Pengabdi Setan' pertama dan kedua lama, karena kami melihat ini memakan waktu untuk naskah, semuanya harus matang. Kita harapkan yang kedua harus menjadi sesuatu yang lebih besar dari yang pertama," kata Sunil.
"Pengabdi Setan 2: The Communion" menampilkan jajaran peran utama yang dimainkan pemain lama dan sudah berada di film pertamanya seperti Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egy Fedly, dan Ayu Laksmi.
Ada pula deretan pemain baru yang bergabung di film ini seperti Muzzaki Ramdhan, Fatih Unru, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, Nafiza Fatia Rani, dan Iqbal Sulaiman. Namun, masih ada beberapa pemain baru lainnya yang masih dirahasiakan.
"Pengabdi Setan 2: The Communion" juga dirilis di perayaan ulang tahun ke-50 dari Rapi Films. Selain Rapi Films, film ini merupakan kerja sama dari Come and See Pictures, Sky Media, Brown Entertainment, dan Legacy Pictures.
Film Labinak: Mereka Ada di Sini menyuguhkan ketegangan yang membelit, mengikuti kisah Najwa (Raihaanun), seorang ibu yang baru diterima sebagai guru di sekolah swasta elit.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
GIM (game) horor sinematik Agni: Village of Calamity ditargetkan rilis pada kuartal ketiga 2026 untuk platform PC (Steam) dan konsol utama.
Cahaya Pictures menghadirkan film Pesugihan Sate Gagak, sebuah komedi klenik absurd tentang tiga sahabat yang nekat cari cuan lewat jalur supranatural.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
Film Panggilan dari Kubur bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang kehilangan dan rasa bersalah seorang ibu.
"Apakah akan ada Pengabdi Setan 3? Kita akan lihat apakah penonton akan cinta atau tidak ke karakter-karakter yang ada di Pengabdi Setan 2."
Pengabdi Setan 2 ini jadi film lokal Asia Tenggara pertama yang memanfaatkan teknologi IMAX.
Penulis dan sutradara Joko Anwar mengatakan film ini dibuat untuk disaksikan spesial di layar lebar demi pengalaman menonton yang total.
Selain poster, beberapa waktu lalu, mini teaser yang berupa video singkat perkenalan kembalinya film horor arahan Joko Anwar ini juga telah ditayangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved