Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Album Terbaru Will Joseph Cook akan Dirilis pada 20 Mei

Basuki Eka Purnama
11/2/2022 08:15

WILL Joseph Cook mengumumkan album studio ke-3-nya, Every Single Thing, siap dirilis pada 20 Mei mendatang melalui Bad Hotel / The Vertex. 

Bersamaan dengan pengumuman itu, Cook turut merilis single utama berjudul Little Miss, sebuah lagu bernuansa hangat yang terinspirasi dari berbagai perasaan yang hadir saat kita merindukan kekasih kita. 

Little Miss dirilis dengan video musik yang disutradarai oleh rekan kolaborator Cook yaitu Bertie Gilbert dan dibintangi Jessica Anne Woodleyl. 

Baca juga: INI akan Lakukan Comeback pada April

Mengenai lagu terbarunya Little Miss, Cook menjelaskan, “Aku saat itu sedang bersama temanku Eric Radlof dan baru saja membeli Nintendo Switch. Kami berdua sangat suka dengan gim video dan kami menemukan berbagai beat game Wii dan GameCub yang menarik. Aku akhir-akhir ini sering mengunggah konten di mana aku menambahkan melodi dan lirik di atas lagu-lagu klasik gim Nintendo. Aku kemudian ingin membuat sesuatu yang serupa dengan nuansa pop jazz menggemaskan dari gim-gim itu. Kami kemudian bertukar ide lewat pesan singkat dan kemudian menemukan chord yang tepat. Lagu serta liriknya kemudian selesai dalam waktu singkat. Pada saat itu aku dan kekasihku sedang jauh dari satu sama lain cukup lama dan cuaca di luar sangat indah - aku kemudian mulai berjalan di sekitar rumah dan halaman rumahku untuk mencari inspirasi lirik. Rasanya menyenangkan seperti saat aku menulis Be Around Me.”

Cook membuat musik yang membuat semua pendengarnya tersenyum. Kebahagiaan menjadi fondasi utama dari album Every Single Thing — sebuah koleksi lagu-lagu cinta--album terbaru Will merupakan sebuah pengingat untuk semua pendengarnya agar kita selalu menghargai waktu yang kita miliki. 

Menampilkan 10 lagu bernuansa pop, album Every Single Thing adalah sebuah selebrasi cinta lengkap dengan suka dan duka yang kerap hadir. Selama proses pembuatan album ini, Cook terinspirasi oleh penyanyi-penyanyi ikonik seperti Elvis Presley dan Chet Baker yang menulis lagu-lagu mereka untuk seseorang secara spesifk.

Ditulis bersama Eric Radlof, yang merilis musik sebagai Okudaxij, dan dengan produser dan penulis lagu asal Los Angeles, Matt Parad, Cook mulai mengerjakan album terbarunya pada awal 2021. 

“Proses pengerjaan album ini dilakukan secara jarak jauh pada mulanya dengan koneksi internet luar kota yang sangat pelan.” ujar Cook. “Kami saling mengirimkan stem dan ide yang kemudian membentuk lagu-lagu pertama di album ini. Kami kemudian mulai membahas waktu dan tempat untuk bertemu.”

Meksiko menjadi tempat yang dipilih. “Kami menginap di sebuah penginapan Airbnb selama dua pekan dan kami melakukan proses pra-produksi di sana. Dalam koper kami ada berbagai gear studio yang kami persiapkan. Kami kemudian memilih 10 lagu dan bertolak ke LA. Kami harus berada di Meksiko selama dua minggu sebelum kami diperbolehkan masuk ke Amerika Serikat. Rasanya sangat gila,” ujar Cook. “Kami kemudian tinggal di Amerika Serikat cukup lama dan pada saat itu aku sudah pergi dari rumah selama dua bulan dan album ini sedang dalam proses penyelesaian dan mixing. Rasanya sangat old school. Aku pergi ke suatu tempat, rekaman, dan membuat sebuah album baru. Aku rasa berbagai batasan dan tekanan yang hadir membuahkan sebuah hasil.”

Bersamaan dengan Little Miss, Cok sebelumnya merilis single berjudul "4AM", sebuah “pesan suara puitis untuk seseorang yang kita cintai.” yang juga diambil dari album Every Single Thing. 

Album terbarunya dirilis menyusul kesuksesan album ke-2 Will, Something To Feel Good About — yang menampilkan lagu viral globalnya Be Around Me, yang telah dipakai oleh lebih dari 1.2 juta video di TikTok — dan album perdananya Sweet Dreamer yang dirilis pada 2017.

Cook adalah salah satu bintang paling brilian dari Inggris saat ini. Di umurnya yang saat ini menginjak 24 tahun, Cook mengembangkan bakat menulis yang serba multi-dimensional dari umur 14 tahun. 

Ia terinspirasi dari band-band seperti Phoenix, Vampire Weekend, dan Darwin Deez, hingga banyak penulis lagu seperti Benny Sings, Eels, dan Neil Young. 

Hingga hari ini ia telah berhasil mengumpulkan lebih dari 120 juta stream secara global di berbagai platform dan merilis album ke-2-nya pada 2020 lewat label musiknya sendiri, Bad Hotel, via The Vertex. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya