Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
LAKI-LAKI yang menjadi sorotan setelah film dokumenter Netflix The Tinder Swindler melejit, Simon Leviev alias Shimon Hayut, telah diblokir dari Tinder dan aplikasi dan situs kencan Match Group Inc lainnya.
Seorang juru bicara Tinder mengatakan layanan tersebut melarang Hayut secara permanen di aplikasi kencan karena dituduh menipu target yang dia temui di Tinder.
Surat Kabar asal Norwegia VG juga menerbitkan sebuah cerita yang melaporkan klaim tuduhan terhadap laki-laki tersebut.
Baca juga: Matrix Dirilis Secara Streaming, Produser Gugat Warner Bros
"Menjelang rilis film dokumenter itu, kami melakukan penyelidikan internal tambahan dan dapat mengonfirmasi Simon Leviev tidak aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," kata juru bicara itu, dikutip dari The Hollywood Reporter, Rabu (9/1).
Namun, ketika The Tinder Swindler ditayangkan perdana pada 2 Februari, film tersebut mencatat bahwa Hayut masih muncul dalam aplikasi.
Selanjutnya, saat ini, Hayut tidak dapat lagi menggunakan aplikasi dan situs lain milik perusahaan induk Tinder, Match Group Inc., seperti Match.com, OkCupid, Hinge, PlentyOfFish, dan lainnya.
The Tinder Swindler, yang disutradarai Felicity Morris menceritakan kisah-kisah para perempuan yang ditemui Hayut di Tinder dan menjalin hubungan dengannya. Diduga Hayut memberi mereka kesan bahwa dirinya adalah putra dan pewaris mogul berlian Lev Leviev.
Ketika mengaku dirinya dalam bahaya, Hayut diduga akan meminta para korbannya untuk mengirimikan uang untuk membantunya.
Sebelum sebagian besar peristiwa yang digambarkan dalam film, Hayut menghadapi banyak tuduhan di Israel serta dihukum dan dijatuhi hukuman penjara di Finlandia.
Hayut membantah klaim penipuan dan mengatakan akan mengajukan gugatan atas fitnah dan kebohongan.
Pada Jumat (4/2), melalui akun Instagram-nya, Hayut mengaku akan segera mempublikasikan cerita versinya. Namun, kini, akun tersebut telah dinonaktifkan. Berbagai akun Instagram atas nama Hayut dan Leviev saat ini ada, tetapi tidak jelas apakah mereka benar-benar milik Hayut.
The Hollywood Reporter telah menghubungi pihak Instagram untuk mengonfirmasi apakah platform tersebut telah mengambil tindakan terhadap Hayut, namun Instagram belum menanggapi permintaan media. (Ant/OL-1)
Bersamaan dengan penayangan dokumenternya, Simple Plan juga menghadirkan sebuah soundtrack resmi film ini dan telah dirilis pada 11 Juli lalu.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Lewat serial dokumenter Guardians, Pangeran William menyoroti perjuangan berbahaya para penjaga satwa liar di garis depan konservasi global.
Panji Sakti tidak hanya dikenal sebagai musisi, namun juga seorang pribadi yang memiliki kedalaman spiritualitas yang luar biasa.
Episode kedua serial dokumenter Sosok Baik Indonesia mengangka kisah Muhammad Khudori, seorang petani yang berani menantang arus urbanisasi dan mengembangkan pertanian modern.
Robert Downey Jr. berbagi pandangannya tentang kariernya dalam dokumenter empat bagian SNL50: Beyond Saturday Night.
Di wahana Nevermore Academy cabang Indonesia, hadir dalam wujud kastel kelam hingga area air mancur dengan pohon berwarna hitam.
Film KPop Demon Hunters menjadi film animasi terpopuler di Netrflix dengan meraih 26,3 juta penonton dalam sepekan.
FILM drama psikologis terbaru berjudul A Normal Woman sudah bisa disaksikan di Netflix pada Kamis (24/7).
FILM drama psikologis terbaru berjudul A Normal Woman resmi tayang di platform streaming Netflix pada Kamis (24/7).
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
NETFLIX baru saja merilis film terbaru, A Normal Woman, pada Kamis (24/7). Film yang disutradarai Lucky Kuswandi ini turut dibintangi oleh Gisella Anastasia yang memerankan karakter Erika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved