Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
AKTRIS Happy Salma berpendapat penggambaran sisi kemanusiaan pada karakter yang ia perankan menjadi salah satu daya tarik film Before, Now & Then (Nana), karya sutradara Kamila Andini.
"Menurut saya, film periode ini bisa masuk ke dalam festival internasional, seperti Berlinale, mungkin karena sisi kemanusiaannya yang tinggi karena tidak mengkultuskan seseorang. Ya, biasa aja," kata Happy saat dijumpai wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (25/1).
Dalam film tersebut, Happy membawakan karakter utama sebagai Raden Nana Sunani dengan latar waktu era 1960-an.
Baca juga: Seol Kyung-gu Akui tidak Mudah Berperan Jadi Politisi
Penggambaran karakter Nana sebagai perempuan pada umumnya membuat aktris itu bersemangat mendalami peran meski menemukan kesulitan.
"Dia perempuan biasa. Yang menyenangkan adalah saya tidak memerankan tokoh heroik, kepahlawanan, atau apa. Dia sama seperti ibu dan nenek kita yang punya kelebihan dan kekurangan, tapi kita tetap sayang," ujarnya.
Happy mengatakan kesepakatan di antara tim inti produksi atas penggunaan bahasa Sunda secara penuh dalam dialog telah memberinya keyakinan untuk terlibat di dalam film Nana.
Apalagi, lanjutnya, film berbahasa Sunda sudah lama tidak muncul di kancah perfilman Indonesia setelah Lutung Kasarung (1928), yang dibuat sutradara Belanda.
"Saya orang Sunda, saya harus main di tanah kelahiran saya. Saya belum nonton filmnya, nih. Saya tidak sabar, membayangkan juga nggak tahu ini festivalnya," tuturnya.
Meski lahir dan tumbuh di tanah Sunda, Happy mengaku kesulitan ketika memahami dialog bahasa Sunda lawas era 50 hingga 60-an. Namun, ia merasa beruntung sebab terdapat sejumlah mentor yang difasilitasi oleh tim produksi untuk mendampingi para aktor belajar dan berlatih berbicara bahasa Sunda lawas.
"Kerja keras itu tidak sia-sia. Jadi kalaupun nanti ditanyakan di Berlin Film Festival, kita bisa mempertanggungjawabkan bahwa bahasa yang digunakan juga betul-betul bahasa yang baik dan benar," katanya.
Menurut Happy, bahasa daerah tidak semestinya menjadi penghambat untuk berkomunikasi dengan siapapun. Kabar mengenai masuknya film Nana di Festival Berlin telah mematahkan kekhawatiran bahwa film berbahasa daerah hanya dipasarkan di cakupan lokal.
Happy mengatakan dirinya juga tidak akan menyia-nyiakan kesempatan nanti ketika hadir di Berlinale untuk mempelajari bagaimana para sineas dunia berbicara mengenai isu dan perasaan-perasaan mereka.
"Bahasa daerah bukan penghambat kita untuk menyampaikan sebuah ideologi atau gagasan. Berlinale memberi kepercayaan diri bahwa bisa, kok, selama isunya sampai," pungkas Happy. (Ant/OL-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Dalam film Tebusan Dosa, penonton diajak untuk merasakan perasaan hampa dan kosong dari sebuah kehilangan, kegelisahan dalam menghadapi ketidakpastian, dan harapan yang tak pernah padam.
Untuk perannya sebagai Wening, seorang ibu yang berjuang mencari anaknya, Happy Salma harus belajar mengendarai sepeda motor selama satu bulan penuh.
Tebusan Dosa berkisah tentang perjuangan seorang ibu bernama Wening (Happy Salma) mencari anaknya Nirmala (Keiko Ananta) yang hilang di sungai karena kecelakaan sepeda motor.
Film yang dibintangi oleh Happy Salma, Putri Marino, dan Bhisma Mulia ini akan tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024.
Film 'Tebusan Dosa' dibintangi oleh Happy Salma, Putri Marino, dan aktor Jepang Shogen. FILM misteri horor pertama persembahan rumah produksi Palari Films
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved