Tebusan Dosa, Kisah Ketegaran Ibu Mencari Anaknya yang Hilang

RUMAH produksi Palari Films kembali menyuguhkan film layar lebar berjudul Tebusan Dosa. Film itu bakal tayang serentak di layar lebar pada 17 Oktober. 

Mengambil genre misteri-horor, Tebusan Dosa berkisah tentang perjuangan seorang ibu bernama Wening (Happy Salma) mencari anaknya Nirmala (Keiko Ananta) yang hilang di sungai karena kecelakaan sepeda motor. 

Hadir pula dalam film, Putri Marino (Tirta), yang membantu Wening mencari sang anak. Penampilan Tirta dengan karakter perempuan independen dan kuat memberi warna tersendiri pada film. 

Baca juga : Tebusan Dosa, Debut Putri Marino di Film Misteri Horor

"Lewat film ini saya ingin penonton merasakan emosi yang kompleks dari karakter Wening. Perjuangannya adalah cerminan dari banyak perempuan yang harus berjuang dalam hidup," kata Sutradara Tebusan Dosa, Yosep Anggi Noen, dalam konferensi pers, Rabu (9/10). 

Anggi menciptakan atmosfer misteri horor realistik mencekam yang dibalut dengan drama yang kuat. Menghadirkan latar suburban, Anggi menggunakan pendekatan kengerian horor yang bukan saja dari wujud setan tetapi juga tekanan hidup yang kompleks. 

Happy Salma menambahkan, lewat Wening, dirinya ingin memotret sosok wanita yang kuat dan inspiratif. Itu terlihat dalam film bagaimana Wening tidak pernah menyerah dengan segala upaya untuk mencari keberadaan Nirmala. 

Baca juga : Film Misteri Horor Tebusan Dosa Rilis Teaser Poster dan Trailer, Dibintangi Happy Salma dan Putri Marino

"Saya berharap penonton bisa terhubung dengan perasaanya dan terinspirasi oleh semangat juangnya. Wening memberikan kekaguman pada saya tentang daya hidup dan selalu mencari kemungkinan lain, serta mampu bertahan dalam situasi apapun," ucapnya. 

Terasa spesial, Tebusan Dosa menjadi film yang turut didukung oleh studio produksi asal Korea Selatan, Showbox, yang mempoduseri Exhuma. Tidak menutup kemungkinan, Tebusan Dosa bakal ditayangkan di Luar negeri.

Adapun ini merupakan film kedelapan dan film bioskop pertama sejak 2021 yang diproduksi Palari Films. Rumah produksi yang lahir pada 2016 itu sudah memproduksi beragam film seperti Aruna & Lidahnya (2018), Posesif (2017), hingga Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar (2021). (M-3)