Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRODUSER Film Tebusan Dosa, Mieske Taurisia, mengaku mencari wanita-wanita kuat yang bisa memerankan karakter-karakter dalam film Tebusan Dosa. Itulah alasan Palari Films memilih Happy Salma (Wening), Putri Marino (Tirta), Lakshmi Notokusumo (Uti Yah), dan Keiko Ananta (Nirmala) untuk bermain dalam film bergenre horor ini.
“Kita butuh wanita-wanita kuat dalam film Tebusan Dosa karena ingin mempersembahkan profil cewek-cewek kuat yang selalu berjuang, nggak apa-apa jatoh, abis itu bangun lagi. Tidak lelah untuk terus berjuang mengejar harapan-harapannya,” ujar Mieke dalam Press Screening film Tebusan Dosa, di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (9/10).
1. Happy Salma (Wening)
Dalam film Tebusan Dosa, penonton diajak merasakan perjuangan seorang ibu yang tak kenal lelah. Wening yang diperankan Happy Salma dihadapkan pada kegelapan dan ketakutan dan harus mengungkap rahasia kelam demi menemukan anaknya yang hilang.
Melalui karakter Wening, penonton diajak untuk merasakan perasaan hampa dan kosong dari sebuah kehilangan, kegelisahan dalam menghadapi ketidakpastian, dan harapan yang tak pernah padam. Dalam pencarian anaknya, tidak hanya menguji kekuatan fisik Wening, tetapi juga menguji kekuatan emosionalnya sebagai seorang ibu.
“Wening memberikan kekaguman pada saya tentang daya hidup dan selalu mencari kemungkinan lain, serta mampu bertahan dalam situasi apapun,” kata pemeran Wening dalam Tebusan Dosa Happy Salma.
Baca juga : Film Misteri Horor Tebusan Dosa Rilis Teaser Poster dan Trailer, Dibintangi Happy Salma dan Putri Marino
2. Putri Marino (Tirta)
Sementara itu, Putri Marino yang berperan sebagai Tirta, seorang podcaster yang membantu Wening dalam pencariannya, juga memberikan warna tersendiri dalam film ini.
Penampilan Putri secara subtil membawa drama di film ini semakin solid dengan memberikan karakterisasi perempuan independen yang juga kuat.
Baca juga : Tebusan Dosa, Kisah Ketegaran Ibu Mencari Anaknya yang Hilang
“Tebusan Dosa bukan saja misteri horor melainkan juga ceritanya kuat dengan drama. Semoga penonton Indonesia juga bisa menerima film ini,” ujar Putri.
Putri mengaku salah satu alasannya mengambil project film ini karena ingin menyembuhkan diri dari rasa kehilangan yang sangat besar. Untuk diketahui, Putri Marino kehilangan sosok ayah yang meninggal dunia pada Januari 2023 lalu.
“Belum setahun mengalami kehilangan yang sangat besar, akhirnya mengambil sebuah film tentang kehilangan. Awalnya aku berpikir dengan mengambil project ini bisa menyembuhkan diri tapi ternyata susah,” tandasnya.
Baca juga : Pica Asli Nangis Ingat Kejadian Nyata Saat Saksikan Film Lembayung
3. Laksmi Notokusumo (Uti Yah)
Laksmi Notokusumo yang memerankan Uti Yah dalam film Tebusan Dosa mengaku sangat tertantang dengan karakter yang ia perankan, perasaan yang indah dan tidak pernah ia rasakan sebelumnya.
“Bisa jadi karena usia saya. Saya belajar menjadi ada dan tiada atau sebaliknya tiada tapi ada. Apakah ini yang akan kurasakan nanti? Ada dan tiada tapi tetap ada harapan,” ucapnya.
Untuk diketahui, Laksmi Notokusumo adalah seorang sutradara yang juga merupakan penyintas kanker payudara dan getah bening pada tahun 2007. Sebagai survivor kanker, Laksmi juga masih berolah seni teater dan tari.
4. Keiko Ananta (Nirmala)
Keiko Ananta yang berperan sebagai Nirmala mengatakan main di film bergenre horor ini merupakan caranya untuk keluar dari zona nyaman. Selama ini, aktris sekaligus model cilik yang telah berperan dalam beberapa film dan iklan ini selalu bermain di film bergenre drama.
Selain keempat perempuan tersebut, film ini juga dibintangi oleh Bhisma Mulia, aktor asal Jepang Shogen, dan Haru Sandra. Diproduseri oleh Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, film juga turut didukung oleh studio produksi yang memproduksi horor fenomenal Korea Selatan “Exhuma”, Showbox.
Produser misteri horor Tebusan Dosa, Muhammad Zaidy, mengatakan film ini menjadi capaian penting dirinya bersama Palari Films dalam mengeksplorasi genre.
Ia juga merasa senang bisa bekerja sama bersama orang-orang terbaik, dan berharap Tebusan Dosa bisa menjadi misteri horor yang spesial bagi penonton Indonesia. (Nov)
Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi emosional seperti tegang, kaget, atau takut, baik melalui makhluk supernatural, psikologi manusia, maupun kekerasan ekstrem.
FILM Warung Pocong merilis cuplikan perdana. Mengusung perpaduan antara horor dan komedi, film ini siap menyuguhkan pengalaman menonton bagi penikmat film Indonesia.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
MVP Pictures merilis tampilan perdana (first look) film horor terbaru berjudul Dia Bukan Ibu
Pasangan Tim dan Olivia hidup dalam tekanan setelah Olivia mengalami keguguran. Suatu malam, Olivia memutuskan pergi, tapi saat membuka pintu
FILM horor Kitab Sijjin & Illiyyin tayang mulai hari ini, (17/7) di jaringan bioskop. Film horor terbaru Rapi Films bersama Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Narasi Semesta
Tujuan utama dari film horor adalah untuk menciptakan atmosfer yang menakutkan dan membuat penonton merasa tegang atau takut selama menonton.
MELANJUTKAN kisah pada film pertamanya, Iblis dalam Kandungan (2022) yang meraih catatan 500 ribu penonton, DHF Entertainment kini merilis sekuelnya, Iblis dalam Kandungan 2: Deception
Film bergenre horor ini dijadwalkan rilis di bioskop pada 14 November 2024.
Bulan Oktober 2024 akan menjadi bulan yang menarik bagi penggemar film horor Indonesia. Terdapat sejumlah judul baru yang siap menghantui bioskop, berikut daftarnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved