Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GEMAR traveling membuat aktor Nicholas Saputra kerap mencicipi jenis-jenis kopi yang beragam di setiap daerah di Indonesia yang dia kunjungi.
Menurut dia, banyaknya ragam kopi yang ada di Indonesia perlu mendapatkan apresiasi.
"Saya memang sering ke berbagai tempat di Indonesia dan tentu sangat mengapresiasi kopi racikan lokal. Produk kopi di Indonesia, menurut saya, yang paling exciting karena ragamnya begitu banyak. Saya rasa kopi Indonesia perlu diapresiasi lebih," kata Nicholas saat bertemu wartawan di Jakarta, dikutip Rabu (19/1).
Baca juga: Isyana Sarasvati Mengaku Tegang Kerja Bareng Nicolas Saputra
Sebagai pecinta kopi, Nicholas mengatakan dia cukup bisa menikmati kopi dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan meminum kopi kemasan siap minum yang lebih praktis baginya saat melakukan perjalanan jauh.
"Kadang-kadang saat perjalanan jauh, enggak ada warung kopi. Enggak kayak di Jawa yang banyak warung, di luar Jawa itu kan jauh-jauh. Jadi biasanya nyetok buat di jalan," ujar dia.
Mengenai kebiasaan minum kopi, Nicholas Saputra menceritakan, di pagi hari, dia selalu menikmati kopi hitam yang dia seduh sendiri.
Sedangkan, di sore hari, dia lebih senang minum kopi susu yang rasanya lebih ringan dan memiliki cita rasa yang berbeda.
Selain itu, Nicholas juga mengatakan sangat menyukai kopi yang memiliki karakter earthy dan chocolaty.
Menurutnya, kopi tersebut jika dicampur dengan susu akan menghasilkan rasa yang lebih menarik.
"Tapi, buat saya, berbagai macam jenis kopi saya bisa menikmati dengan senang," kata dia. (Ant/OL-1)
Roadshow ini akan menyapa mahasiswa mulai Agustus hingga Desember tahun ini di beberapa kampus ternama, yaitu Universitas Airlangga (Surabaya) Universitas Sebelas Maret (Surakarta)
Nicholas akan memerankan karakter bernama Layar, seorang sutradara film yang melintasi berbagai zaman
AKTOR Nicholas Saputra tampil dalam video musik Tanda Yura Yunita yang dirilis pada Jumat, (9/5) di kanal Youtube Yura Yunita.
FILM musikal Siapa Dia karya sutradara Garin Nugroho Batal dirilis, hal itu dikonfirmasi langsung oleh Produser Siapa Dia, Faizal Lubis, dalam unggahannya di media sosial, Minggu (10/3).
Sutradara Riri Riza mengatakan karakter Rangga merupakan sosok ‘outsider’ dari lingkungannya.
Film Tukar Takdir diadaptasi dari buku terlaris berjudul sama karya Valiant Budi atau dikenal dengan Vabyo.
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dikenal karena cita rasanya yang khas serta kandungan kafein yang memberi efek menyegarkan dan meningkatkan fokus.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved