Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Stand Atlantic Siap Rlis Album Baru

Basuki Eka Purnama
19/1/2022 05:45

BAND pop-punk asal Australia, Stand Atlantic, mengumumkan album terbaru mereka F.E.A.R. siap dirilis pada 6 Mei 2022 mendatang melalui Hopeless Records. 

Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Stand Atlantic meluncurkan single dan video musik terbaru mereka, Pity Party (feat. Royal & The Serpent).

Menghadirkan musisi pop alternatif asal Amerika Serikat (AS), Royal & The Serpent, Pity Party adalah sebuah kolaborasi antara dua pendatang baru paling bersinar di dunia rock alternatif saat ini. 

Baca juga: Hindia dan Rayhan Noor Mengaku Deg-degan Buat Lagu untuk Armand Maulana

“Lagu ini sangat luar biasa. Jawabannya adalah ‘ya’ 1000% saat aku pertama kali mendengarnya,” ujar Royal & The Serpent. 

“Aku senang bisa menjadi bagian dari lagu ini. Dengarkan lagu ini keras-keras sambil menurunkan jendela mobilmu dan teriakkan isi liriknya keras-keras untuk waktu yang seru,” lanjutnya.

Mengenai makna di balik lagu terbaru mereka, vokalis Stand Atlantic, Bonnie Fraser mengatakan, “Setiap hari selalu saja ada seseorang yang mengajak kita untuk tenggelam dalam kesengsaraan mereka — berharap kita dapat menyembuhkan mereka. Kadang kita harus memutuskan hubungan dengan orang-orang seperti itu karena mereka selalu ingin merugikan kita. Kita hanya bisa menyadari pengaruh yang mereka miliki terhadap kita setelah kita melepaskan mereka.”

Pendirian penuh kejujuran tanpa omong kosong tersebut terdengar sepanjang album F.E.A.R. (yang merupakan kependekan dari F*ck Everything And Run). 

“F.E.A.R. adalah sebuah album antikonsep,” ujar Fraser. “Sebuah album yang mengatakan persetan dengan semua kisah ala Hollywood yang selalu dielu-elukan banyak musisi.” 

Fraser bahkan ingin menjelaskan bahwa ia tidak ingin dirinya menjadi subjek yang diidolakan. 

“Jika kamu berpikir bahwa aku ada seseorang yang kreatif dan penuh visi, aku kenyataannya bukan,” ujarnya. “Aku menolak diabadikan sebagai sesuatu selain koleksi emosi yang tidak stabil, irasional, dan haus akan oksigen yang ditulis di sebuah halaman agar aku dapat bernapas.”

Dua single Stand Atlantic sebelumnya, Deathwish dengan Nothing, Nowhere dan Molotov [OK] mengambil perhatian dunia dan telah didengarkan lebih dari 13 juta kali di berbagai platform. 

Stand Atlantic merilis album Pink Elephant pada 2020 dan Indonesia saat ini berada di posisi #6 di daftar Top Countries mereka. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya