Kolaborasi Rumah Produksi dan Developer Game Hasilkan Film Pamali

Basuki Eka Purnama
22/11/2021 09:30

FILM Pamali, yang merupakan film kolaborasi antara rumah produksi Lyto Pictures dengan Storytale Studios, developer game asal Bandung akan segera memasuki proses produksi.

"Saya senang sekali bisa mengolaborasikan industri game dan film. Film Pamali ini mengangkat unsur budaya dan kepercayaan masyarakat lokal, terutama mengenai pantangan dan larangan yang dianggap membawa keburukan dan bahaya bagi yang melakukannya," kata Produser film Pamali dan CEO Lyto Pictures Andi Suryanto dalam keterangan resmi, dikutip Senin (22/11).

Andi percaya bahwa gim Pamali sebenarnya merupakan kesempatan melestarikan kembali nilai tradisi lokal Indonesia. 

"Dan melalui media film, generasi muda bisa lebih mengenal tradisi," ujarnya.

Baca juga: Febby Rastanti Akui Senang Beradu Akting Dengan Dikta

Lyto Pictures sebelumnya ikut terlibat dalam pembuatan film berbasis gim dengan judul DreadOut pada 2019.

Pamali merupakan film bergenre horror, yang rencananya akan dirilis pada 2022. Film ini akan dibintangi Marthino Lio, Putri Ayudya, Taskya Namya, Rukman Rosadi, Unique Priscilla, Fajar Nugraha, dan Iyang Darmawan, serta disutradarai Bobby Prasetyo.

Sutradara Bobby mengatakan tertarik mengangkat tradisi lokal ke dalam sebuah media film.

"Menghidupkan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media modern seperti film dan game adalah hal yang menarik bagi saya, terutama jika targetnya adalah kaum muda. Pamali yang lebih dulu diangkat dalam format game sejak 2018 juga sudah dikenal luas dan memiliki basis penggemar yang banyak, bahkan hingga ke luar negeri. Bagi saya, hal tersebut menjadi sebuah kesempatan dan tantangan untuk membuat sebuah karya yang bermanfaat melestarikan tradisi, sekaligus populer dan disukai banyak penonton," kata Bobby, yang pernah mendapatkan nominasi sebagai sutradara muda di Piala Maya 2019.

Sementara itu, Andreas Andika selaku Studio Lead dari Storytale Studios mengungkapkan kebahagiaannya berkolaborasi dengan Lyto Pictures

"Senang dan excited sekali game Pamali bisa diangkat menjadi film layar lebar! Apalagi film ini tetap mempertahankan elemen dan ciri khas yang ada di dalam gamenya. Semoga ke depannya semakin banyak lagi karya film dan game anak bangsa yang bisa mengangkat cerita-cerita rakyat dan budaya tanah air kita," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya